KALIMAT YANG TERTULIS DI PINTU KA'BAH PELONGGAR SALURAN REZEKI

KALIMAT YANG TERTULIS DI PINTU KA'BAH PELONGGAR SALURAN REZEKI

Salam di hatimu untuk semua.
Kali ini saya coba berbagi sebuah amalan yang insya Allah banyak diamalkan para ulama dan gubes.
Sebagaimana amalan tersebut dalam banyak hadits sahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang rezeki.
Berikut ini merupakan amalan yang dianjurkan Rasulullah kepada sejumlah sahabatnya dengan faedah melonggarkan saluran-saluran rezeki.
Amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin.
kalau bisa istiqomahlah dengan bacaan ini dan jangan sampai setiap orang mengarungi hari-harinya tanpa bacaan ini. Rezeki yang dimaksud di atas mencakup rezeki lahir maupun batin. Bacaan ini baik pula diamalkan oleh para murid yang cenderung bebal menerima pelajaran atau mereka yang sulit mengubah kebiasaan buruk menjadi baik.
Siapa membacanya insya Allah akan mendapat pahala yang besar.
Rasulullah pun dalam riwayat setiap harinya beristighfar minimal 100 x setiap hari padahal Rasulullah sudah ada untuknya garansi surga dan ma'sum terpelihara dari dosa.
Bagaimana dengan kita?
Jawab sendiri ya 😊

Bacaan ini merupakan kalimat yang tertera di pintu Ka‘bah.

“La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin. Muhammadur Rasulullah Ashshadiqul Wa‘dil Amin”

Amalkan juga bacaan ini

“Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil adzim, astaghfirullahal adzim”

Aplikasinya
setiap hari bacalah minimal100 kali.
Baik pula untuk istiqomah mengamalkan bacaan ini di antara sholat sunah subuh dan sholat subuh.
Bila terlewat maka bacalah setelah subuh hingga sebelum fajar menyingsing. Bila di waktu itu luput juga, maka bacalah setelah matahari naik pas menandakan waktu dzuhur.
Demikian keterangan para ulama tentang kalimat ini dan faedah serta aplikasinya.

Amalan yang termasuk favoritku ini insya Allah banyak manfaatnya untuk yang mau mengamalkan.
Demikian yang dapat saya tuliskan mohon maaf bila ada salah kata. Wallahu A ‘lam. Makasi dan salam