Wednesday, April 17, 2013

AIR MATA INI,,
tak berarti,,

CINTA SUCI INI,,
tak pernah dihargai,,

SENYUM TULUS INI,,
tak pernah berhenti,,

HATI KECIL INI,,
tak pernah berlari,,

SETIA MENJAGAMU,,
selalu menjagamu,,

HADIR MENEMANIMU,,
teguh mendukungmu,,

SAMPAI KAPAN AKU MENUNGGU,,
bilakah kau berubah,,?

LELAH JUGA TERASA,,
jenuh menghampiri,,

BIARLAH AKU PERGI,,
mungkin dengan ketiadaanku,,

KAU AKAN LEBIH BAHAGIA,,
karena memang cinta,,
TAK SELALU HARUS DIMILIKI.

BY Ba1m A1
TERIAK BERKOAR-KOAR,,
NYARING BIAR SEMUA DENGAR,,
BILA ADA SPEAKER TERBESAR,,
BAK PETIR MENGGELEGAR,,

UNGKAPKAN SEMUA ISI HATI,,
JANGAN RAGU BERKREASI,,
HIDUP INI HANYA SEKALI,,
DAN SEMUA PASTI MATI,,

BACA, TULIS DAN BAGI,,
SUKA , BENCI TAK PERDULI,,
GAMBAR, KATA, CERITA, PUISI,,
SEMOGA ADA SENYUM DALAM SEPI,,

YANG MAMPU MENEMANI,,
HATI YANG SEDIH DAN SENDIRI,,
BERBAGI KEBAIKAN DAN MENGHIBUR ITU TERPUJI,,
BIARLAH TUHAN YANG MAHA MENGHAKIMI.

By Ba1m A1
JOMBLOWER

Indahnya sepi ini,,
Berlalu tanpa hadrmu,,
sendiri,,

ngomong sama tembok,,
ngomel sampai gondok,,
pecahkan semua piring,,
lempar ke langit biar dikira piring terbang,,
tak ada yang marah,,
diam,,

tendang dinding,,
jungkir balik hingga salto,,
sepi,,

tiada yang cerewet,,
Hamburkan uang keliling,,
belanja di mall,,
kupilih semua yang aku suka,,
lirik sini lirik sana,,
untuk apa cinta kalau hanya memberi duka,,
biar jomblo yang penting bahagia.

BY BA1M A1
KISAH DI PERBATASAN NEGERI

KAMI SEDIH,,
KAMI INGIN DIPERHATIKAN,,
AGAR KAMI TIDAK SILAU,,
DENGAN NEGARA TETANGGA YANG LEBIH KEMILAU,,

KAMI MERINTIH,,
TETAPI KEPADA SIAPA MENGADU,,
KAMI SIBUK MENCARI SESUAP NASI,,

KAMI MERINDUKAN,,
PEMIMPIN YANG BERANI,,
MENGAYOMI DAN PERDULI,,
MENDENGAR SUARA HATI KAMI,,

KAMI MENJERIT,
DITENGAH KEBUTUHAN HIDUP YANG MEGHIMPIT..
HANYA GARUDA DI DADA,,
YANG MEMBUAT KAMI SETEGAR KARANG.

By Ba1m A1

AYAH,,
KULIHAT PELUHMU JATUH,,
MEMBASAHI HATIKU YANG JENUH,,
YANG SERING TAK PERDULI DAN ACUH,,

AYAH,,
SENYUMMU MENGIRINGI LANGKAHKU,,
BEBANMU BEGITU BERAT DIPUNDAKMU,,
UNTUK MEMBAHAGIAKAN KELUARGAMU YANG MENUNGGU,,

AYAH,,
KELUHAN DAN TANGISMU TAK DITAMPAKKAN,,
SAKITMU SERING AYAH BIARKAN DAN TAK PERDULIKAN,,
SAMPAI BENAR-BENAR TERJATUH DAN TERBARING DI PESAKITAN,,

AYAH,,
BETAPA INGIN AYAH MEMBUAT KAMI BAHAGIA,
NAMUN KADANG KERASNYA HIDUP BEGITU PERKASA,,
DAN TERKADANG KAMI BARU TAHU SETELAH AYAH TIADA.

By BA1M A1

Tuesday, April 9, 2013

Lukisan Yang Rusak

Suatu hari ada seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisannya, dan lukisan itu adalah lukisan yang sangat bagus menurut penilaian pribadinya. Lukisan itu dipakai pada saat pernikahan putri Diana.
Sang pelukis ketika menyelesaikan lukisannya sangat senang dan memandangi lukisan yang berukuran 2×8 m dengan rasa takjub. Sambil memandanginya, sang pelukis berjalan mundur untuk mendapatkan fokus pandangan yang lebih bagus ke arah lukisannya, dan ketika berjalan mundur pelukis tersebut tidak melihat ke belakang. Dia terus berjalan mundur, padahal dibelakang adalah ujung dari gedung tersebut, yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia akan mengakhiri hidupnya.
Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut tapi tidak jadi karena dia berpikir sekali dia berteriak pelukis tersebut malah bisa jatuh.
Kemudian orang yang melihat pelukis tersebut mengambil kuas dan cat yang ada didepan lukisan tersebut lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak.
Tentu saja sang pelukis sangat marah dan maju hendak memukul orang tersebut, tetapi beberapa orang yang ada disitu menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.
Kadang kita telah melukiskan masa depan dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari yang indah bersama dengan pasangan yang kita idamkan, tetapi lukisan itu kelihatannya dirusak oleh Tuhan, karena Tuhan melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah. Kadang-kadang kita marah dan jengkel terhadap Tuhan, tapi perlu kita ketahui, Tuhan selalu menyediakan yang terbaik bagi umatnya.

Semoga bermanfaat...
Sumber...kisah2 inspiratif...


“Buah Hatiku“

Perempuan tercipta dari rusuk Lelaki, Bukan dari
kepala untuk dijadikan atasan, Bukan dari kaki untuk
dijadikan bawahan, Tapi dari rusuk, dekat dengan
hati, untuk dijaga dan dilindungi...

Perempuan butuh Lelaki yang tegas bukan keras, Lelaki
yang melindungi bukan over protektif, Lelaki yang
penyayang bukan posesif, Lelaki yang bertanggung
jawab bukan pembual, Lelaki yang ringan tangan bekerja bukan ringan tangan memukul...

Ya, Rusuk... Rusuk yang melindungi "Hati" Hati adalah sisi paling peka dalam diri manusia, Hati
adalah simbol cinta, Saat rusuk terjaga maka
terjagalah hati maka terjagalah cinta...

Hati cuma satu, Tak seperti ginjal yang bisa
disumbangkan, Hati tidak!

Hati perempuan cuma satu, untuk Lelaki yang bisa melindungi
dan memberikan kenyamanan baginya...

LIKE n SHARE JIKA SETUJU ^^

Semoga bermanfaat...

““““IN““““
Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku ‘dipaksa’ membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun.
Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jarang aku merasa kesal dengan semua beban yang diberikannya hingga setiap kali mengerjakannya aku selalu bersungut-sungut.
Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu engkau melakukan itu semua. Karena aku juga akan menjadi seorang istri dari suamiku, ibu dari anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa kecilku dulu. Terima kasih ibu, karena engkau aku menjadi istri yang baik dari suamiku dan ibu yang dibanggakan oleh anak-anakku.
Saat pertama kali aku masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak, ia yang mengantarku hingga masuk ke dalam kelas. Dengan sabar pula ia menunggu. Sesekali kulihat dari jendela kelas, ia masih duduk di seberang sana. Aku tak peduli dengan setumpuk pekerjaannya di rumah, dengan rasa kantuk yang menderanya, atau terik, atau hujan. Juga rasa jenuh dan bosannya menunggu. Yang penting aku senang ia menungguiku sampai bel berbunyi.
Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah aku menungguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku disaat tubuhnya melemah. Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan rumah tangga.
Di usiaku yang menanjak remaja, aku sering merasa malu berjalan bersamanya. Pakaian dan dandanannya yang kuanggap kuno jelas tak serasi dengan penampilanku yang trendi. Bahkan seringkali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu-dua meter didepannya agar orang tak menyangka aku sedang bersamanya.
Padahal menurut cerita orang, sejak aku kecil ibu memang tak pernah memikirkan penampilannya, ia tak pernah membeli pakaian baru, apalagi perhiasan. Ia sisihkan semua untuk membelikanku pakaian yang bagus-bagus agar aku terlihat cantik, ia pakaikan juga perhiasan di tubuhku dari sisa uang belanja bulanannya.
Padahal juga aku tahu, ia yang dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang mengajariku berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka di kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.
Selepas SMA, ketika aku mulai memasuki dunia baruku di perguruan tinggi. Aku semakin merasa jauh berbeda dengannya. Aku yang pintar, cerdas dan berwawasan seringkali menganggap ibu sebagai orang bodoh, tak berwawasan hingga tak mengerti apa-apa. Hingga kemudian komunikasi yang berlangsung antara aku dengannya hanya sebatas permintaan uang kuliah dan segala tuntutan keperluan kampus lainnya.
Usai wisuda sarjana, baru aku mengerti, ibu yang kuanggap bodoh, tak berwawasan dan tak mengerti apa-apa itu telah melahirkan anak cerdas yang mampu meraih gelar sarjananya. Meski Ibu bukan orang berpendidikan, tapi do’a di setiap sujudnya, pengorbanan dan cintanya jauh melebihi apa yang sudah kuraih. Tanpamu Ibu, aku tak akan pernah menjadi aku yang sekarang.
Pada hari pernikahanku, ia menggandengku menuju pelaminan. Ia tunjukkan bagaimana meneguhkan hati, memantapkan langkah menuju dunia baru itu. Sesaat kupandang senyumnya begitu menyejukkan, jauh lebih indah dari keindahan senyum suamiku. Usai akad nikah, ia langsung menciumku saat aku bersimpuh di kakinya. Saat itulah aku menyadari, ia juga yang pertama kali memberikan kecupan hangatnya ketika aku terlahir ke dunia ini.
Kini setelah aku sibuk dengan urusan rumah tanggaku, aku tak pernah lagi menjenguknya atau menanyai kabarnya. Aku sangat ingin menjadi istri yang shaleh dan taat kepada suamiku hingga tak jarang aku membunuh kerinduanku pada Ibu.
Sungguh, kini setelah aku mempunyai anak, aku baru tahu bahwa segala kiriman uangku setiap bulan untuknya tak lebih berarti dibanding kehadiranku untukmu. Aku akan datang dan menciummu Ibu, meski tak sehangat cinta dan kasihmu kepadaku.
Ya Allah ampunilah aku dan kedua Orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana meeka menyayangi aku sewaktu aku masih anak anak
Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi kita. Ibu
bahkan rela mengorbankan nyawanya..
Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat Ibu masih muda,
ataupun disaat Ibu sudah tua :
1. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh Tuhan, ambillah aku
sebagai gantinya.
2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.
Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal, Saudara/I kandung Anda,
diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela mengorbankan
nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara
apapun ...........
Tidak diragukan lagi 'Ibu kita adalah Orang Yang Paling Mulia di dunia ini'
Sumber
Posted in: Top Kisah
Andre dan Sherly adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga Sherly berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Andre hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.
Dalam kehidupan mereka berdua, Andre sangat mencintai Sherly. Andre telah melipat 1000 buah burung kertas untuk Sherly dan Sherly kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Andre telah menuliskan harapannya kepada Sherly. Banyak sekali harapan yang telah Andre ungkapkan kepada Sherly. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi Sherly dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada Sherly.
Suatu hari Andre melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Andre berkata kepada Sherly:
“Sherly, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “
Saat mendengar Andre berkata demikian, menangislah Sherly. Ia berkata kepada Andre:
“Ndre, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!”
Saat mendengar itu Andre pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada Sherly. Ia mengatai Sherly matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Dan Akhirnya Andre meninggalkan Sherly menangis seorang diri.
Andre mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap Sherly dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Andre menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Andre, ia adalah bintang kesuksesan.
Suatu hari Andre pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Andre pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua Sherly.
Andre mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Andre membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua Sherly.
Andre sangat terkejut ketika didapati orang tua Sherly memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto Sherly dalam makam itu. Andre pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam Sherly untuk menemui orang tua Sherly.
Orang tua Sherly pun berkata kepada Andre:
”Ndre, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan Sherly yang terkena kanker rahim ganas. Sherly menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.”
Orang tua Sherly menyerahkan sepucuk surat kumal kepada Andre.
Andre membaca surat itu.

“Ndre, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputus-asaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Ndre, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu Ndree……….. “

Setelah membaca surat itu, menangislah Andre. Ia telah berprasangka terhadap Sherly begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati Sherly teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa Sherly kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa Sherly mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap Sherly sebagai orang matre tak berperasan. Sherly telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran.”"”"”

sumber : http://orb.web.id/
Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja.
Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah
Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup.
Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu.
Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.
Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan andangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang sebenarnya terjadi?”
“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…
Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”
Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”
Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”
Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan… katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”
Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.
“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”
Ditulis oleh : Cristine Wili
TUHAN DAN TUKANG CUKUR
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk
memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur
mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat
pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan
banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat
topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur
bilang, “Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu?” timpal si konsumen. Sahut si
tukang cukur, “Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di
jalanan…. untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Lalu
katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, adakah orang yang sakit? Adakah anak yang terlantar?”
Lanjutnya, “Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat
membayangkan Tuhan katanya Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin
memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah si konsumen meninggalkan ruangan
itu, ia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar “mlungkermlungker”
(istilah Jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan
tidak terawat.
Lalu si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya
yang tidak ada di dunia ini adalah TUKANG CUKUR.”
Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu? Saya ada di sini dan saya
tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”
“Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada
orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana,” si
konsumen menambahkan.
“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur. “Apa yang kamu lihat
itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya,” jawab si tukang cukur
membela diri.
“Cocok!” kata si konsumen menyetujui. “Itulah point utama-nya! Sama dengan Tuhan,
TUHAN ITU JUGA ADA! Tapi apa yang terjadi? Orang-orang TIDAK MAU DATANG
kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan
tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur pun akhirnya dengan malu-malu manggut-manggut menyetujui argumen ini.

sumber Kisah Penuh Hikmah
" Salah satu tanda kebahagiaan dan kesuksesan adalah tatkala seorang hamba semakin bertambah ilmunya maka semakin bertambah pula sikap tawadhu’ dan kasih sayangnya. Dan semakin bertambah amalnya maka semakin meningkat pula rasa takut dan waspadanya. Setiap kali bertambah usianya maka semakin berkuranglah ketamakan nafsunya. Setiap kali bertambah hartanya maka bertambahlah kedermawanan dan kemauannya untuk membantu sesama. Dan setiap kali bertambah tinggi kedudukan dan posisinya maka semakin dekat pula dia dengan manusia dan berusaha untuk menunaikan berbagai kebutuhan mereka serta bersikap rendah hati kepada mereka." (Ibnul Qayyim rahimahullah)

Salam ukhwah...
Teruslah berbuat kebaikan...

Belum tentu orang yang diluaskan rizkinya, ia berarti dimuliakan. Sebaliknya orang yang disempitkan rizkinya, belum tentu ia dihinakan. 

Bahkan boleh jadi seseorang dilapangkan rizki baginya hanya sebagai istidroj(agar ia semakin terlena dengan maksiatnya). 

Begitu pula,, boleh jadi seseorang disempitkan rizkinya untuk melindungi dirinya dari bahaya. 

Sedangkan jika ada orang yang sholih yang disempitkan rizkinya, boleh jadi itu karena sebab dosa-dosa yang ia perbuat sebagaimana sebagian salaf mengatakan,

إنَّ الْعَبْدَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

“Seorang hamba boleh jadi terhalang rizki untuknya karena dosa yang ia perbuat.”


Sakinah/ketenangan itu milik Allah, Dia berikan kepada hamba-Nya yang memiliki hati, lisan, pikiran dan sikap yang disukai-Nya..

Semakin bersungguh-sungguh berusaha melakukan apapun yang disukai-Nya, maka dalam kondisi dan situasi apapun hati akan tetap sakinah (tenang)....

Memburu ketenangan dan kebahagiaan dari siapapun atau apapun, selain dari Allah pasti hanya semu dan bagai fatamorgana...(AAgym)..

*****IN*****
:- Tersenyumlah, Senyum adalah ibadah -::

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
“Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu.” (HR. At-Tirmidzi)

Tersenyum bukan hanya mudah dilakukan, namun ia juga mempunyai banyak manfaat. Dengan senyum, keakraban antarsesama bisa terjalin, beban yang berat terasa lebih ringan, dan kemarahan serta permusuhan pun bisa mencair. Seseorang juga lebih menarik dengan senyumannya. Bahkan, seseorang tampak lebih muda dengan senyum yang tersungging di bibirnya.

Seseorang yang murah senyum lagi berwajah ceria biasanya mudah bergaul dan mempunyai banyak kawan. Sebaliknya, orang yang selalu bermuka cemberut dan pasang tampang masam, cenderung sulit bergaul dan sedikit temannya. Senyum adalah sinyal persaudaraan dan keramahan.

Dari segi kesehatan, terbukti secara ilmiah bahwa senyum bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan imunitas tubuh, dan dapat menghilangkan stres. Tidak heran, jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang sangat sehat, karena beliau adalah sosok yang murah senyum dalam interaksinya bersama keluarga dan para sahabat.

Jarir bin Abdillah radhiallau 'anhu berkata, “Sejak aku masuk Islam, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menghalangiku untuk menemuinya. Dan setiap kali berjumpa denganku, beliau selalu tersenyum padaku.” (HR. Al-Bukhari)

Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu.” (HR. Muslim)

Jadi, tersenyum dan bermuka manis adalah Sunnah. Ia bukan sekedar suatu formalitas atau aktivitas kemanusiaan semata. Tersenyum adalah ibadah. Siapa yang melakukannya akan memperoleh pahala. (Sumber web Alkautsar).

-Mari terus berbagi KEBAIKAN-

~~~IN~~~

jangan melihat keburukan seseorang karena dibalik keburukan ada kebaikan yg sangat dahsyat yaitu taubat jangan juga terlena melihat kebaikan seseorang karena dibalik kebaikan ada riya dan kepentingan,,,semoga kita selalu dianugrahkan Allah niat yg baik dan selalu istiqomah dengan berbaik sangka lebih-lebih kepada Allah
dalam sebuah riwayat hadits qudsi " ana inda dzonna abdiby,,,,'' Aku mengikuti prasangka hambaku terhadapKu''...hendaklah kita selalu berbaik sangka dan menutupi aib sesama karena Allah menutupi kotoran kita dengan menempatkannya didalam.


Adzan yg begitu merdu terdengar semoga mampu mengetuk hati kita,,,,Selamat menunaikan sholat magrib semoga niat dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,,,

DOSA MENINGGALKAN SOLAT 5 WAKTU

Sekadara peringatan untuk diri sendiri yang selalu lagro dan meninggalkan solat 5 waktu dengan sengaja. Eh. Juga peringatan untuk anda diluar sana. Semoga kita mendapat keberkatan dan hidayah-Nya. Semoga solat 5 waktu kita cukup. Aamiinn.

Dosa Meninggalkan Solat 5 Waktu

1. Solat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Solat Zuhur : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
3. Solat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Solat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
5. Solat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di redhai Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Solat Fardhu :

1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya soleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan solat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Solat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :

1. Orang yang meninggalkan solat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Solat Fardhu di Dalam Kubur :

1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan solat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Solat Fardhu Ketika Bertemu Allah :

1. Orang yang meninggalkan solat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.

Hadith Mengenai Dosa Meninggalkan Solat 5 Waktu

Mengenai balasan bagi orang yang meninggalkan Solat Fardu: “Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Solat fardhu”. (Hadits Riwayat Tabrani, sanad shahih)

Nabi shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Perjanjian di antara kita orang Islam dan orang kafir ialah solat dan sesiapa meninggalkan solat sesungguhnya dia telah menjadi seorang kafir. (HR al-Tirmidzi)

Nabi shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya yang membezakan antara seseorang dengan kesyirikkan dan kekufuran adalah dengan meninggalkan solat". (HR Muslim)
Diterangkan oleh An-Nawawi bahawasanya orang yang meninggalkan solat dengan menolak atau mengingkari kewajipan solat, dipandang telah menjadi kafir, telah terkeluar dari Islam. (ijma' ulamak Islam).

Jika dia meninggalkan solat kerana malas atau lalai tetapi masih mengi'tikadkan kewajiban solat itu atas dirinya, maka Imam Malik dan Asy Syafi'i menetapkan bahawa orang itu tidak kafir, hanya dipandang fasik (melakukan dosa besar) dan disuruh bertaubat. Jika dia tidak mahu bertaubat, nescaya dibunuh, selaku suatu hukuman yang mesti dijalankan.
YA ALLAH,,JADIKAN HATI DAN PIKIRAN INI SELALU BERBAIK SANGKA DAN JAUHKAN DARI BURUK SANGKA DAN SIFAT SUKA MENCELA,, 

YA ALLAH ,,BIASAKANLAH LIDAH DAN HATI INI SELALU BERTERIMA KASIH DAN BERSYUKUR DISETIAP WAKTU WALAUPUN DENGAN SESUATU YG DIANGGAP SEPELE.

YA ALLAH ,,TENANGKAN HATI INI DENGAN KEBAIKAN YANG KADANG DIPANDANG ORANG SEBELAH MATA KARENA KAMI INGIN ENGKAULAH YANG MAHA MELIHAT HATI DAN NIAT SESEORANG.


##KHASIAT AYAT KURSI##

☑ Baca pada saat keluar rumah,
70000 malaikat akan menjagamu dari semua sisi.

☑ Baca saat masuk rumah,
Kemiskinan tidak akan memasuki rumahmu.

☑ Baca setelah berwudhu,
Derajatmu akan dinaikkan 70 tingkat.

☑ Baca pada saat tidur,
Malaikat akan menjagamu sepanjang malam.

☑ Baca setelah sholat,
Maka jarak antara kamu dan surga hanyalah kematian.

SUBHANALLAH...

Semoga bermanfaat....

*****IN******
:♥:: Mutiara Nasehat ::♥::

Kematian itu pasti. Ia tidak meleset meski hanya sedetik. Namun demikian, tak seorang pun tahu kapan hari H nya. Ia bisa datang menyergap dengan tiba-tiba. Ia misteri. Karenanya, setiap orang semestinya selalu siap. Dan tentu, husnul khatimah harus menjadi pilihan. Untuk mencapai itu, harus dengan jalan syariat; dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah Ta'ala. Tanpanya, husnul khatimah itu nihil. Bukankah, perahu tak akan berjalan di daratan.

Kita memang perlu nasehat, karena hiruk-pikuk dunia kadang melalaikan. Bukankah sudah menjadi sunnatullah bagi setiap orang bahwa iman itu pasang dan surut.... kadang bertambah dan kadang berkurang? Karenanya kita perlu pupukan, terutama ketika kondisi keimanan kita mengalami saat-saat kritis.

Wahai orang tua yang telah bongkok punggungnya dan dekat ajalnya, Apakah engkau telah bersiap-siap menghadapi malam pertama? Wahai pemuda gagah yang bergelimang harta dan sejuta asa, Apakah engkau sudah bersiap-siap menghadapi malam pertama? Ia adalah malam pertama dengan dua wajah; Mungkin menjadi malam pertama bagi malam-malam surga berikutnya, Atau menjadi malam pertama bagi malam-malam neraka berikutnya. (Dr. Aidh Al-Qarni, M.A).

Sumber: Buku "Malam Pertama di Alam Kubur" -BEST SELLER-

Semoga kita bisa mengambil pelajaran.


:- Harta kita yang sebenarnya -::

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Anak keturunan Adam (senantiasa) berkata: Hartaku, hartaku! Apakah engkau wahai anak Adam mendapatkan bagian dari hartamu selain yang engkau makan sehingga engkau habiskan, atau engkau pakai sehingga engkau rusakkan atau yang engkau sedekahkan sehingga engkau sisakan (untuk kehidupan akhirat)"(HR. Muslim).

Harta kita yang sebenarnya adalah yang kita sedekahkan, karena itu akan menjadi tabungan amal kita untuk kehidupan yang kekal di akhirat kelak. semoga kita bisa mengambil pelajaran dan mengamalkannya. Aamiin.

-Mari terus berbagi KEBAIKAN---
......


Ya Rabb...
Lisan kami mengeluh, "kami sedang susah ya Rabb..."
Lisan kami mengeluh, "kami sedang menghadapi persoalan hidup ya Rabb..."
Dan beragam keluhan lainnya... sementara kami tahu, bahwa perlu pengorbanan yang tinggi; harta dan jiwa, bila kami ingin dijawab keluhan-keluhan kami. Tapi demi Penglihatan-Mu yang tidak ada satupun yang bisa lolos dari Penglihatan-Mu, Engkau melihat hampir tidak ada satupun amal saleh kami yang membuat Engkau bisa mempertimbangkan menolong kami, sedekah kami sedikit, shalat kami lemah, puasa kami jarang. Ya Rabb, buatlah kami pantas Engkau tolong. Buatlah kami pantas Engkau bantu, dan buatlah kami pantas Engkau ringankan penderitaan kami, Ya Rabb... Aamiinn...

By...IN...


IBU BUTA YANG MEMALUKANKU
Saat itu ayah yang menjadi tulang punggung kami sudah dipanggil terlebih dahulu oleh yang Maha Kuasa.
Tinggallah aku anak semata wayang yang seharusnya menjadi tulang punggung pengganti ayah. Tapi semua itu tak kuhiraukan. Aku hanya mementingkan kebutuhan dan keperluanku saja. Sedang ibu bekerja membuat makanan untuk para karyawan di sebuah rumah jahit sederhana.
Pada suatu saat ibu datang ke sekolah untuk menjenguk keadaanku. Karena sudah beberapa hari aku tak pulang ke rumah dan tidak tidur di rumah. Karena rumah kumuh itu membuatku muak, membuatku kesempurnaan yang kumiliki manjadi cacat. Akan kuperoleh apapun untuk menggapai sebuah kesempurnaan itu.
Tepat di saat istirahat, Kulihat sosok wanita tua di pintu sekolah. Bajunya pun bersahaja rapih dan sopan. Itulah ibu ku yang mempunyai mata satu. Dan yang selalu membuat aku malu dan yang lebih memalukan lagi Ibu memanggilku. “Mau ngapain ibu ke sini? Ibu datang hanya untuk mempermalukan aku!” Bentakkan dariku membuat diri ibuku segera bergegas pergi. Dan itulah memang yang kuharapkan. Ibu pun bergegas keluar dari sekolahku. Karena kehadiranya itu aku benar-benar malu, sangat malu. Sampai beberapa temanku berkata dan menanyakan. “Hai, itu ibumu ya???, Ibumu matanya satu ya?” yang menjadikanku bagai disambar petir mendapat pertanyaan seperti itu.
Beberapa bulan kemudian aku lulus sekolah dan mendapat beasiswa di sebuah sekolah di luar negeri. Aku mendapatkan beasiswa yang ku incar dan kukejar agar aku bisa segera meninggalkan rumah kumuhku dan terutama meninggalkan ibuku yang membuatku malu. Ternyata aku berhasil mendapatkannya. Dengan bangga kubusungkan dada dan aku berangkat pergi tanpa memberi tahu Ibu karena bagiku itu tidak perlu. Aku hidup untuk diriku sendiri. Persetan dengan Ibuku. Seorang yang selalu mnghalangi kemajuanku.
Di Selolah itu, aku menjadi mahasiswa terpopuler karena kepintaran dan ketampananku. Aku telah sukses dan kemudian aku menikah dengan seorang gadis Indonesia dan menetap di Singapura.
Singkat cerita aku menjadi seorang yang sukses, sangat sukses. Tempat tinggalku sangat mewah, aku mempunyai seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dan aku sangat menyayanginya. Bahkan aku rela mempertaruhkan nyawaku untuk putraku itu.
10 tahun aku menetap di Singapura, belajar dan membina rumah tangga dengan harmonis dan sama sekali aku tak pernah memikirkan nasib ibuku. Sedikit pun aku tak rindu padanya, aku tak mencemaskannya. Aku BAHAGIA dengan kehidupan ku sekarang.
Tapi pada suatu hari kehidupanku yang sempurna tersebut terusik, saat putraku sedang asyik bermain di depan pintu. Tiba-tiba datang seorang wanita tua renta dan sedikit kumuh menghampirinya. Dan kulihat dia adalah Ibuku, Ibuku datang ke Singapura. Entah untuk apa dan dari mana dia memperoleh ongkosnya. Dia datang menemuiku.
Seketika saja Ibuku ku usir. Dengan enteng aku mengatakan: “HEY, PERGILAH KAU PENGEMIS. KAU MEMBUAT ANAKKU TAKUT!” Dan tanpa membalas perkataan kasarku, Ibu lalu tersenyum, “MAAF, SAYA SALAH ALAMAT”
Tanpa merasa besalah, aku masuk ke dalam rumah.
Beberapa bulan kemudian datanglah sepucuk surat undangan reuni dari sekolah SMA ku. Aku pun datang untuk menghadirinya dan beralasan pada istriku bahwa aku akan dinas ke luar negeri.
Singkat cerita, tibalah aku di kota kelahiranku. Tak lama hanya ingin menghadiri pesta reuni dan sedikit menyombongkan diri yang sudah sukses ini. Berhasil aku membuat seluruh teman-temanku kagum pada diriku yang sekarang ini.
Selesai Reuni entah megapa aku ingin melihat keadaan rumahku sebelum pulang ke Sigapore. Tak tau perasaan apa yang membuatku melangkah untuk melihat rumah kumuh dan wanita tua itu. Sesampainya di depan rumah itu, tak ada perasaan sedih atau bersalah padaku, bahkan aku sendiri sebenarnya jijik melihatnya. Dengan rasa tidak berdosa, aku memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ku lihat rumah ini begitu berantakan. Aku tak menemukan sosok wanita tua di dalam rumah itu, entahlah dia ke mana, tapi justru aku merasa lega tak bertemu dengannya.
Bergegas aku keluar dan bertemu dengan salah satu tetangga rumahku. “Akhirnya kau datang juga. Ibu mu telah meninggal dunia seminggu yang lalu”
“OH…”
Hanya perkataan itu yang bisa keluar dari mulutku. Sedikit pun tak ada rasa sedih di hatiku yang kurasakan saat mendengar ibuku telah meninggal. “Ini, sebelum meninggal, Ibumu memberikan surat ini untukmu”
Setelah menyerahkan surat ia segera bergegas pergi. Ku buka lembar surat yang sudah kucal itu.
Untuk anakku yang sangat Aku cintai,
Anakku yang kucintai aku tahu kau sangat membenciku. Tapi Ibu senang sekali waktu mendengar kabar bahwa akan ada reuni disekolahmu.
Aku berharap agar aku bisa melihatmu sekali lagi. karena aku yakin kau akan datang ke acara Reuni tersebut.
Sejujurnya ibu sangat merindukanmu, teramat dalam sehingga setiap malam Aku hanya bisa menangis sambil memandangi fotomu satu-satunya yang ibu punya.Ibu tak pernah lupa untuk mendoakan kebahagiaanmu, agar kau bisa sukses dan melihat dunia luas.
Asal kau tau saja anakku tersayang, sejujurnya mata yang kau pakai untuk melihat dunia luas itu salah satunya adalah mataku yang selalu membuatmu malu.
Mataku yang kuberikan padamu waktu kau kecil. Waktu itu kau dan Ayah mu mengalami kecelakaan yang hebat, tetapi Ayahmu meninggal, sedangkan mata kananmu mengalami kebutaan. Aku tak tega anak tersayangku ini hidup dan tumbuh dengan mata yang cacat maka aku berikan satu mataku ini untukmu.
Sekarang aku bangga padamu karena kau bisa meraih apa yang kau inginkan dan cita-citakan.
Dan akupun sangat bahagia bisa melihat dunia luas dengan mataku yang aku berikan untukmu.
Saat aku menulis surat ini, aku masih berharap bisa melihatmu untuk yang terakhir kalinya, Tapi aku rasa itu tidak mungkin, karena aku yakin maut sudah di depan mataku.
Peluk cium dari Ibumu tercinta
Bak petir di siang bolong yang menghantam seluruh saraf-sarafku, Aku terdiam! Baru kusadari bahwa yang membuatku malu sebenarnya bukan ibuku, tetapi diriku sendiri….
Semoga anak-anak kita kelak tidak seperti tokoh yang ada dalam kisah ini .
cerpen diatas diperpendek sedikit dari aslinya Sumber: Ibu dan Balita
Ya Allah,, kami memohon dengan penuh kasih untuk orang tua kami,,ampunilah dosa dan kasihilah orang tua kami, juga ampuni dosa kami sekiranya kami sering membangkang dan melanggar nasehat bahkan menyakiti hati orang tua kami,,,orang tua bukanlah patung yg tanpa nyawa,,kalau sudah tiada walaupun air mata darah dan uang berlimpah tiada kan pernah mereka kembali ke dunia.

Ya Allah kami meminta dengan air mata yg tak terasa jatuh membasahi pipi ini untuk orang tua kami ampuni dosa mereka,,,tiada seorang pun di dunia ini yg mau berkorban apa saja bahka nyawa sekalipun tuk kami selain orang tua kami,,

ALLAHUMMAGHFIRLI WALIWALIDAYYA WARHAMHUMA KAMA ROBBAYANY SHOGIRO,,

Ya Allah kami mengharap dengan segala ketulusan yg kami punya anugerahkanlah untuk orang tua kami surga dan bangunkanlah ISTANA TERINDAH UNTUK MEREKA DI SURGA,,AMIIIN


“CARILAH HATIMU DI 3 TEMPAT “

Bergembiralah karna tidak akan ada yang menggembirakan kita selain kita sendiri

Berdoalah kepada sang pemilik hati (Allah subhanahu wata’ala ) agar Dia selalu menjadikan hati yang satu ini senantiasa merasa tenang

Carilah hati kita di 3 tempat yaitu:

1. Temukan hati kita sewaktu bangun membaca AlQuran

Tetapi jika tidak kau temui

2. carilah Hatimu ketika mengerjakan Sholat . Jika tidak kau temui juga

3. Carilah Hatimu ketika duduk Tafakur mengingat mati ,

Jika tidak temui juga maka berdoalah kepada Allah pinta Hati yang baru karena hakekatnya pada ketika itu kau tidak mempunyai hati

Bersabarlah kamu atas apa yang mereka katakan & bertasbihlah dengan memuji Rabb mu sebelum matahari terbit & sebelum terbenam & bertasbihlah (pula) pada waktu malam & di siang hari agar kamu merasa tenang (Qs Thaha :130)

Semoga Allah subhanahu wata’ala senantiasa melimpahkan Rahmat magfiroh & HidayahNya kepada kita semua

Aamiin Yaaa Rabbal ‘amiiin
Cinta Rasulullah SAW kepada umatnya

QS. 9 Taubah: 128. Sungguh telah datang kepadamu seorang
Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi Penyayang
terhadap orang-orang mukmin.
Saking cinta pada kita, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
“Setiap Nabi diberi doa yang pasti akan dikabulkan oleh Allah,
namun aku menyimpan doa itu agar dihari kiamat dapat
kugunakan untuk menyelamatkan umatku.” HR. Muslim
Jika ingin, Rasulullah Muhammad SAW dapat meminta doa
yang membuatnya tenar dan terhebat diantara para Nabi,
namun beliau tidak melakukannya, beliau Rasulullah
Muhammad SAW menyimpannya untuk kita dihari akhir nanti.


Sahabat saudaraku fillah...
apa yg ada di dlm diri jarang kita syukuri.., namun apa yg tiada sering kita risaukan...
Begitulah diri kita...

Betapa seringnya kita melupakan apa yg kita miliki dan terus memikirkan apa yang tdk kita punya...

Sesungguhnya nikmat Allah yg kita dapat sungguh akan sangat terasa andai telah sirna...

Oleh karenanya syukuri dan nikmati sekecil apapun kebahagiaan yg kita raih di hari ini.. karena belum tentu kebahagiaan serupa akan menghampiri kita esok hari...

Salam ukhwah selalu..
Semoga bermanfaat...

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nikmat yang paling berharga setelah iman dan Islam adalah memiliki sahabat yang sholeh.Jika kamu mendapatkan kasih sayangnya peganglah ia sungguh-sungguh.(Umar bin Khattab)

Jangan menuntut kesempurnaan dalam persahabatan.Terimalah kekurangan dan hargailah kelebihannya.

Jika tak mendapatkan apa yang kau sayangi,maka sayangilah apa yang kau dapatkan..

Tak perlu mencari segala sesuatu yang sempurna jika apa yang ada membuatmu bahagia
AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT
Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya." Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"
Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari." Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayah dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"
Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."


= ♥ BERSYUKUR ITU INDAH ♥ ===

Belum tentu orang lain lebih bahagia dari kita, hidup selalu terbungkus oleh banyak lapisan.
Kita hanya melihat lapisan luar & tidak tahu isi dalamnya.
Kita selalu tertipu oleh keindahan di luar & tidak tahu realita yang di dalam.

Sesungguhnya semua keluarga punya masalah,semua orang punya cerita duka begitulah hakekat hidup.
Jangan mengeluh karena masalah,hayatilah makna dibalik semua masalah,maka semua masalah akan membuat hidup menjadi bermakna.
Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain,karena orang lain belum tentu lebih bahagia dari kita.

Rencana kita boleh indah,tapi rencana-NYA lah yang terindah.
Hidup kita mungkin baik-baik saja,tapi hidup bersama-NYA lebih sempurna.
Pekerjaan kita mungkin menjanjikan,tapi berkat-NYA lah yang menjadikan kaya.

Kekuatan tangan kita mungkin sanggup membawa kita menjadi orang hebat,tapi hanya bersama-NYA kita menjadi luar biasa.
Sebab Tuhan bukan hanya mencukupi apa yang kita perlukan,tapi DIA memberi dengan berkelimpahan sesuai dengan waktu-NYA.

Indahnya kehidupan,bukan terletak dari banyaknya kesenangan.
Tapi terletak pada rasa syukur kita kepada Tuhan...

###IN###
Kisah Amalan Seorang Wanita yang Tidak Mau Berjilbab

Al-Kisah Diceritakan , ada seorang wanita yg dikenal taat dalam beribadah. Dia sangat rajin melakukan ibadah wajib maupun sunah. Cumaa..., Hanya ada satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab menutupi aurotnya.

Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum, seraya menjawab:
"Insya Allah yg penting hati dulu yg berjilbab."

Sudah banyak orang yg menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama. Hingga suatu malam ia bermimpi sedang berada disebuah taman yg indah. Rumputnya sangat hijau. Berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan bagaimana segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yg sangat jernih. Airnya kelihatan melintas dipimggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

Ada beberapa wanita disitu yg terlintas juga menikmati pemandangan keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita trsebut. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yg sangat lembut.
"Assalamu'alaik um saudariku,.."
"Wa'alaikum salam..., selamat datang wahai saudariku,,"

"Terimakasih, apakah ini syurga ?"
Wanita itu tersenyum.
"Tentu saja bukan wahai saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum syurga."

"Benarkah ?, tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya syurga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini..."
Wanita itu tersenyum lagi kemudian bertanya,
"Amalan apa yg bisa membuatmu kembali wahai sudariku ?"

"Aku selalu menjaga sholat, dan aku menambah dengan ibadah-ibadah sunah."
"Alhamdulillah. ."
Tiba-tiba jauh diujung taman ia melihat sebuah pintu yg sangat indah. Pintu itu terbuka, dan ia melihat beberapa wanita yg di taman tadi mulai memasukinya satu per satu.
"Ayo.., kita ikuti mereka !!" kata wanita itu sambil setengah berlari.

"Apa dibalik pintu itu?"
"Tentu saja syurga wahai saudariku.."

Larinya semakin cepat.

"Tunggu.. tunggu aku.." ia berlari sekancang-kenca ngnya, namun tetap tertinggal.
Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya,. Namun ia tetap saja tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari sekuat tenaga.

Ia lalu berteriak,
"Amalan apa yg engkau lakukan sehingga eengkau tampak begitu ringan ?"
"Sama denganmu wahai saudariku.." jawab wanita itu sambil tersenyum.

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya.., ia berteriak pada wanita itu,
"Amalan apalagi yg engkau lakukan yg tidak aku lakukan?"
Wanita itu menatapnya dan tersenyum lalu berkata,
"Apakah engkau tidak memperhatikan dirimu apa yg membedakan dengan diriku?"

Ia sudah kehabisan nafas, tak mampu lagi menjawab.
"Apakah engkau mengira bahwa Rabbmu akan mengizinkanmu masuk ke Syurga-Nya tanpa jilbab penutup aurot ?" kata wanita itu.

Tubuh wanita itu telah melewati, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata,
"Sungguh disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki syurga ini. Cukuplah syurga hanya sampai dihatimu karena niatmu adalah menghijabi hati"

Ia tertegun.., lalu terbangun,.. beristighfar lalu mengambil wudhu. Ia tunaikan sholat malam, menangis dan menyesali perkataannya dahulu.

Dan sekarang ia berjanji sejak saat ini ia akan MENUTUP AUROTNYA.

Allah SWT berfirman,
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka yg demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. Al-Ahzab, 59)

Berjilbab adalah perintah langsung dari Allah SWT, lewat utusan-Nya yakni Baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW. Yang namanya perintah dari Allah adalah wajib bagi seorang hamba untuk mematuhi-Nya.

Dan apabila dilanggar , ini jelas ia telah berdosa.
"Wallahu A'lam Bish Showab"

Ambillah hikmah walau darimana asalnya dan darimana datangnya, lihatlah apa yg disampaikan dan jangan dilihat siapa yg menyampaikan.
Jika ada kebaikan maka ambillah, akan tetapi jika tidak ada atau bahkan hanya keburukan ,maka jauhilah, sampaikanlah walau cuma satu ayat :)'

""Semoga Bermanfaat "" by----IN----