Friday, October 13, 2017

YUK SHOLAWAT DAN AMALAN DOA AGAR TIDAK DI DZOLIMI

YUK SHOLAWAT DAN AMALAN DOA AGAR TIDAK DI DZOLIMI

Assalamu alaikum warahmatullah

Salam di hatimu dan salam hormat untuk semua.
Nabi Adam Alaihissalam diciptakan dari tanah liat kering di hari Jumat. Setelah itu Nabi Adam Alaihissalam diturunkan di dunia pada hari Jumat.
Nabi Adam dan Hawa menikah pada hari Jumat saat berada di surga.
Adam menikahi Hawa dengan memberikan mahar berupa ucapan shalawat sebanyak 3 kali kepada Rasulullah padahal Rasulullah belum dilahirkan pada saat itu, tapi Nabi Adam sudah meyakini adanya Nabi besar Muhammad sebagai Rasulullah.
Hari jum'at adalah hari mulia, kita disunnahkan untuk memperbanyak sholawat padanya.
Saya copas riwayat haditsnya, bila berhubungan dengan dalil dan nash kita mesti copas agar tidak keliru dan ngarang, sebab konsekwensi besar bagi siapa yg sengaja, menyebut hadits padahal bukan hadits, seperti di ingatkan dari ribuan tahun lalu
Barang siapa yg dengan sengaja...dst.
Silakan cari sendiri haditsnya.😊🙏

Berikut ini nashnya untuk bersholawat di hari jum'at.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”

(HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi)

Dari Ka’ab bin ‘Ujroh,

beliau mengatakan,
“Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu bagaimana kami bershalawat padamu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah:
Dari Ka’ab bin ‘Ujroh, beliau mengatakan,
“Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu bagaimana kami bershalawat padamu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah,
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid”
[Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia]
(Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 56.)

Masih banyak dari sumber dan redaksi lain yg membahas ini.
Yg kutulis ini salah satunya yg jelas secara dalil.

Alhamdulillah selesai satu uraian, saya beralih ke salah satu amalan tapi beda bahasan yaitu tentang salah satu doa agar kita terhindar dari didzolimi orang lain tapi juga agar kita tidak mendzolimi orang lain.
Untuk riwayat doa ini silakan cari sendiri, saya hanya tuliskan kembali dan berbagi. 😊
Siapa tahu ada yg minat mengamalkan, satu orang saja mengamalkan istiqomah insya Allah bagi kita bernilai ilmu yg bermanfaat, inilah salah satu alasanku suka berbagi walau bukan ilmu dan pengetahuan yg sakti, wah, hebat, sebagaimana para guru, master dll. Yg bertebaran di dumay, tapi hanya amalan ilmu sederhana dan ringan.
Saya menulis sesuai yg kutahu kadang berbagi pengalaman, yg bisa jadi hanya seujung kuku dibanding yg lain.
Saya sering juga dibully, diketawain, diolokin, dibahas dll. Oleh para master yg sangat luas ilmunya.
Selalu saja saya menundukkan hati, merendahkan diri dgn keterbatasan dan kekuranganku.
Tiada niatku untuk menyaingi orang lain, insya Allah tidak pula hal yg bisa jadi banyak prasangka.
Yg saya tahu berbagi itu baik, memberi itu latihan jiwa, pun hanya dgn tulisan acak acakkan begini.
Kenyang rasanya di dumay ini, pun belum makan. 😁
Hanya saja dari ayat saya yaqini bahwasanya kebenaran itu datang dari Rabbmu dan saya pun tidak merasa ada ilmu sedikit pun hidup di dunia ini maka selalu tulisanku kututup minimal wallahu A'lam artinya saya sangat sadar bahwasanya Hanya Allah Yang Maha Berilmu, Maha Mengetahui bahkan apa yg terbesit dalam hatiku.
Maasya Allah laa quwwata illa billah.
Dengan tulisan itu pula saya berlepas diri dari pertanggungjawaban kelak di akhirat, ketika semua kata, tulisan dan sikap bahkan bathiniyah, akan diminta tanggung jawab kepada Maha Hakim.
Saya sudah kembalikan hakikat ilmu kepada Empunya dan saya hanyalah boneka di tong sampah, tiada akan bergerak tanpa ada Maha KasihNya dalam setiap nafas yg saya hembus.
Para nabi pun tidak lepas dari sifat dzalim ini, bisa jadi mereka tidak mendzolimi orang lain karena para nabi adalah orang-orang suci, tapi mereka merasa mendzolimi diri mereka sendiri.
Sebagaimana doa nabi Adam Rabbana dzolamna...dst.
Nabi Yunus laa ilaha..dst...kuntu minaddzolimin.
Nabi Musa ketika memukul orang, dll.
Tapi ketika mereka lari ke dalam diri bukan kepada dunia luar.
Allah angkat derajat dan muliakan mereka.
Nabi Adam menjadi Kholifatullah, nabi Musa menjadi Kalamullah, dll.
Baiklah inilah doa agar kita tidak didzolimi dan mendzolimi, juga berlindung kepada Allah dari fakri/ fakir/ kefakiran dan kehinaan..
Tulisanku ini sekalian menjawab beberapa chat yg berhubungan dgn esensi tulisanku ini.

ALLAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL FAKRI, WA A’UUDZUBIKA MINAL QILLATI, WA A’UUDZUBIKA AN ADZHLIMA AU UDZLAM.

Kurang lebih artinya

Wahai Allah sesungguhnya saya berlindung Kepada Mu dari kefakiran.
Dan saya  berlindung KepadaMu dari kekurangan
Dan saya berlindung Kepada Mu dari mendzolimi atau didzolimi.

Sekian yg dapat saya tulis, semoga ada manfaatnya. Bila ada kesalahan dalam tulisanku dan kekhilafan diri mohon dibukakan pintu maaf yang sebesarnya untukku.
Wallahu A'lamu bisshowab.
Makasi dan salam.

1 comment:

Anonymous said...

Qobiltu