Amalan Mencegah Lemah Syahwat dan Mati Pucuk

Amalan Mencegah Lemah Syahwat dan Mati Pucuk Assalamu alaikum Salam hormat tuk semua. Karena ada beberapa saudara kita yang menanyakan perkara ini, maka saya sempatkan menuliskan untuk umum. Ini salah satu versi yang kuketahui, ada juga versi lain dengan cara dipijat dan urut saya dapatkan dari guru. Tapi karena sifatnya ilmu praktek atau lapangan maka kutuliskan versi ini yang lebih mudah diaplikasikan. Kebetulan juga tadi posting ada potongan ayat ini dalam postingan tersebut, sekalian saja kutuliskan ilmu ini selain untuk yang pernah bertanya, bisa jadi di luar sana ada juga saudara kita yang mengalami dan silakan amalkan ilmu ini untuk ikhtiar bathin. Tentu saja ikhtiar nyata juga perlu karena banyak faktor penyebab penyakit ini seperti pola hidup, pikiran, kebiasaan dll. Cari referensi baiknya agar lebih luas lagi wawasannya. Sebaik-baik penawar penyakit adalah ayat-ayat suci Al Quran dan sebaik-baik penyembuh adalah Allah.
Lebih afdhal atau lebih baik pengamalannya amalan ini setelah sholat subuh dan istiqomahlah dengannya. Berikut ini amalannya, yaitu :
Mulailah dengan Bismillah dan Al fatihah,
Lalu bacalah ayat Al Quran Surah Al Anbiyaa’ ayat 30. Kurang lebihnya kutuliskan, silakan rujuk ke Al Qur'an untuk pembacaan yg tepat. Awalam yaraaalladziina kafaruu anna assamaawaati wal ardha kaanataa ratqan fafataqnaahumaa waja’alnaa minalma'i kulla sya'in hayyin afalaa yu'minuuna
Lalu tengadahkan tangan berdo'a kepada Allah baca asma2 ini: YA JABBAR YA QOHHAR YA QOWIYU YA MATIN YA DZULJALALI WAL IKRAM.
Tepukkan kedua belah tangan ke belakang tulang sulbi dengan menurun ke bawah, dalam keadaan duduk atau bisa juga dengan berdiri tegak.
Bagi yang mau mengamalkan mohon kiranya untuk sekedar kirim Al fatihah untuk Ustadz Abu Nafis.
Semoga dengan amalan ini dapat menghindari dari penyakit-penyakit bathin dan diberi kesembuhan, juga apa yang dihajati akan diperkenankan oleh Allah. Aamiin. Sekian yang dapat kutuliskan semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahan dan kekhilafan diri. Wallahu A'lam. Makasi dan salam.