Awaluddin ma'rifatullaah.yg mengawali beragama atau awal mula dlm agama adalah ma'rifat kepada Allaah. Bagaimana kita sholat bila tdk mengenal Allaah? Apa jadinya bila kita sholat tdk yaqin Allaah adalah Rabb kita? Untuk mengenal Allaah saja tdklah gampang? Apakah saya mengenal Allaah ? Jujur saya jawab belum, saya tidak jaim. Saya tdk claim diriku mengenal Allaah karena al imanu yazidu wa yanqus iman tu relatif bertambah dan berkurang. Ketika puncak iman hati kita terbuka hijab kita mengenal Allaah tapi ketika berkurang bahkan cenderung maksiyatullaah, jangankan Allaah kepada Rasulullaah ja kita lupa. Betapa tidak gampangnya, walau banyak di dumay yg claim bahkan mengakui dirinya seorg arif billaah dan menjadikannya lupa. Wajar mungkin mereka org bertitel kiyai, sepuh, ki, dll. Sedangkan saya jgn kan mengenal Allaah, mengenal diriku sendiri saya banyak galham. Padahal tidak sempurna mengenal Allaah kalau tidak mengenal dirimu, dan tidak sempurna mengenal diri bila tidak mengetahui asal kejadian diri. Betapa bodohnya hambaMu ini ya Allaah 😢. Mengenal diri siapa nama diri, asal kejadian diri, apa nama2 dlm dirimu yg mestinya kita kenal karena kita belajar mengenal apa nama nafas yg berhembus, apa nama darah yg mengalir, apa nama dst. Itu pun saya masih sering tersesat karena keterbatasan dan kekurangan diri, hanya saja istiqomah dgn anugerah ilmu yg diberikan lewat perantaraan para guru. Hanya dgn menghormati dan melayakkan mereka terpercik keilmuan yg awalnya belumku tahu. Daripara guru lah kita terbimbing kepada Maha Guru Sejati. Apalagi naik level ke mafhamatullaah Memahami Allaah yg dengarnya ja asing bagiku. Tentu setelah kita mengenal pastilah kita ingin memahami. Sdgkan untuk mengenal saja belum tentu bisa dan tidak semua dianugerahkan Allaah lewat hidayahNya. Apalagi untuk memahami karena faham itu lebih dari sekedar kenal analoginya . KITA PERLU KEDEWASAAN SDGKAN UNTUK DEWASA SAJA SULIT. Dewasa bukan soal umur, harta dll. Tapi soal mental, kata dan sikap atau mindset. PADAHAL DEWASA SUDAH MESTINYA KITA LEWATI KARENA KITA PERLU KEMATANGAN. MATANG IBARAT BUAH SIAP DIPETIK. MATANG DI ATAS DEWASA. Dalam pribadi disebut juga mapan, kemandirian, jam terbang dll yg berhubungan sehingga org itu jadi dewasa dan matang. Mungkin demikian ngolor ngidulku pagi ini. Mohon maaf bila ada salah kata. Wallaahu A'lam. Makasi dan salam met aktivitas. 🙏
No comments:
Post a Comment