ILMU TANPA MANTERA/DOA UNTUK PENGANGGURAN DAN SANGAT SUSAH REZEKINYA

ILMU TANPA MANTERA/DOA UNTUK PENGANGGURAN DAN SANGAT SUSAH REZEKINYA

Assalamu alaikum wr. wb

 Sebelumnya terima kasih kepada YTH bang Mrsyahrudin yg sudah maumeluangkan waktu yntuk mempostingkan artikel keilmuan dari saya semoga selalu diberi kelimpahan rezeki dan kesehatan dari Allah SWT, Aamiin dan semua sesepuh juga pencinta blog IKS, semoga blog ini tambah jaya.
Saya mau berbagi lagi keilmuan tanpa mantera/doa khusus untuk yg pengangguran atau sangat susah rezekinya, amalan ini mungkin ilmu pribadi kali ya karena saya belum pernah tahu atau mendengar dari orang, itu pun saya lakukan waktu alm ibuku sakit karena sangat kasihnya saya kepada alm ibu ku, bagi yg jijik atau tidak percaya saya pikir lebih baik pakai amalan lain saja. Saya juga tidak menyuruh atau menganjurkan hanya saja ingin berbagi siapa tahu bermanfaat untuk yg percaya dan mau mengamalkan. Sebagaimana kita tahu di dalam sebuah riwayat bahwasanya ridlo Allah tidak bisa dipisah dengan ridlo orang tua dan ibu mendapat porsi lebih dibandingkan ayah bahkan sampai 3x diulang agar kita menghormati dan mengasihi ibu bahkan di dalam Alquran mengatakan "ah" saja dilarang.
Amalan ini saya lakukan ketika masih pengangguran dulu yaitu meminta ampun dengan alm ibuku dan yg saya lakukan selain minta ampun dengan setulus hati kepada alm ibuku adalah maaf, menjilat kedua telapak kaki beliau yg sebelumnya dicuci dengan berharap ridlo dan berkah beliau. cukup

Alhamdulillah tidak lama dari hari itu saya dipanggil kerja di sebuah instansi non depertemen padahal saya tidak melamar kerja walau memang kebetulan saya sudah lama jadi mitra instansi tersebut. Saya tidak berani bilang ada hubungannya apa tidak? Hanya saja Allah itu Maha Kuasa dan memohon ampun kepada ortu terlebih ibu adalah suatu kebaikan.
Demikian yg bisa saya tulis dan tidak sedikit pun bermaksud menggurui, kalau ada salah kata kurang lebihnya mohon dimaafkan Wallahu a'lamu bisshowab. Terima kasih
wassalamu alaikum wr. wb By Baein/ Jusua.