Tuesday, April 9, 2013

"LEMBUTNYA SEORANG WANITA"

Bismillahirrahmaanirrahiim ,,,

Sekasar-kasarnya seorang wanita sudah pasti masih tersimpan kelembutan di baliknya. Wanita dilembutkan hatinya untuk memberikan rasa ketentraman.
Kelembutan seorang wanita adalah fitrah dari Allah Subhanahu WaTa'ala . Agar dia mampu memberikan rasa kasih sayang untuk orang2 tercintanya.

Sebenci-bencinya seorang wanita sudah pasti masih tersimpan rasa sayang di baliknya. Walaupun terkadang belum mampu diungkapkan dengan kata2. Karena emosi mungkin tengah menguasai dirinya.

Semarah-marahnya seorang wanita sudah pasti akan reda juga pada akhirnya. Kadang seorang wanita mencari pelampiasan diri untuk mengungkapkan perasaannya. Walau kebanyakan ada rasa penyesalan setelahnya.

Seorang wanita diteguhkan hatinya untuk tetap bertahan disaat yang lain mulai menyerah. Ia laksana batu karang yang tak mudah roboh oleh kerasnya hempasan ombak yang datang menguji kekuatannya.

:: Untukmu Kaum Adam :

Hargailah wanita. Jangan suka mengungkit-ungkit kesalahannya jika dia sudah meminta maaf serta menyadari kekhilafannya. Karena jika tidak maka akan kembali membangkitkan emosi yang telah reda sebelumnya.

:: Untukmu Kaum Hawa :

Belajarlah untuk setia dan berbakti kepada satu lelaki. Yaitu hanya untuk pasangan halalmu saja. Walau diluar sana banyak lelaki menawarkan berjuta keindahan yang pada hakekatnya hanyalah kebahagiaan semu.

Bujuklah hati agar menyadari bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika dirimu mampu menaklukkan rasa dalam egomu untuk meraih kebaikan dan kebahagiaan bersama.

#Wahai Ukhti, Jilbab(hijab) itu Membuatmu Istimewa..#

Seorang lelaki non muslim bertanya kepada lelaki muslim.

Lelaki non muslim: “Mengapa wanita dalam agama-mu di haruskan menutup aurat ?”
Lelaki muslim menjawab sambil tersenyum dan mengeluarkan 2 buah permen dari dalam sakunya, lalu salah satu dari permen tersebut di buka bungkusnya yang kemudian di lemparkan kedua permen itu ke atas lantai.
Lalu lelaki muslim bertanya kepada lelaki non muslim:
“Di antara kedua permen itu, mana yang akan kamu pilih ?”
Lelaki non muslim menjawab:
“Sudah tentu yang masih dalam bungkusan”
Lelaki muslim berkata:
“Begitulah kami melihat dan menghormati kaum wanita agar lebih terpelihara dan istimewa”
--------------- -------------

Wahai Ukhti ...
Percayalah, kau akan terlihat lebih cantik dan terhormat dengan jilbab yang kau kenakan.
Hilangkan keraguan di hatimu, tak usah dengarkan apa kata orang.
Biarlah mereka menganggapmu sok alim-lah, sok sucilah, yang terpenting Allah ridho dengan pilihanmu.
Yakinkan diri, kuatkan tekadmu, kenakan kerudungmu dan pakailah pakaian yang syar’i seperti yang telah Rasulullah ajarkan kepadamu, dan berjilbablah karena Allah.

Hidayah itu mahal ukhti ...
karena tidak semua orang mendapatkannya.
Lihatlah di luar sana, masih banyak saudari-saudari kita yang dengan bangga mempertontonkan auratnya.
Dan banyak diantara mereka yang menjadi korban laki-laki yang tidak bertanggung jawab, akibat pakaian seksi yang mereka kenakan.
Tidakkah terselip malu di hatimu, ketika keindahan tubuhmu dinikmati oleh banyak orang ?
Seperti halnya ketika kau membeli barang di toko, bukankah kau lebih senang memilih barang yang masih terbungkus rapi, bukan barang yang telah di jamah oleh banyak orang sehingga tampak lebih kucel ?
Seperti itulah perbedaan wanita berjilbab dengan yang tidak berjilbab.

Wahai Ukhti ...
Tidakkah kau menyadari begitu sayangnya Allah kepadamu.
Allah mewajibkanmu berjilbab bukan tanpa alasan.
Itu karena engkau begitu istimewa.
Dengan menutup aurat, Allah ingin agar engkau lebih terjaga.
Tidakkah kau merasa risih ketika mata laki-laki memandangi tubuhmu, sehingga muncul nafsu di diri mereka ?
Banggamu hanya karna syetan !.
Tidakkah kau merasa bersalah terhadap suamimu kelak ketika kecantikan tubuhmu bisa dinikmati oleh semua orang ?

Wahai Ukhti ...
Sayangilah dirimu ...
Tutuplah auratmu dengan jilbab.
Biarlah cantikmu hanya untuk suamimu kelak.
Jadilah engkau muslimah yang “mahal” karena jilbab dan hijab yang engkau kenakan.
Sungguh tidak ada kerugian yang akan engkau dapat ketika engkau menutup auratmu.

Engkau akan lebih terjaga.
Engkau akan lebih terhormat.
Engkau akan terlihat istimewa.
Dan engkau akan semakin di sayangi Allah Ta'ala.

Wahai Ukhti ...
Coba dengarkan suara hatimu, karena terkadang dia jauh lebih jujur dan lebih paham tentangmu.
Memang hidup adalah sebuah pilihan, dan aku yakin kau pasti lebih tau yang terbaik untuk kehidupanmu.
Jangan sampai kau terlambat menyadarinya, karena kitapun tidak tahu kapan ajal akan menjemput kita.
Hilangkan keragu-raguan di dirimu, mantapkan hati untuk ber “hijrah”, mencari keridha'annya.
Jangan hanya menunggu hidayah tapi jemputlah hidayah itu, dan engkau akan menyadari bahwa dirimu begitu istimewa.

Wahai Ukhti ...
Jangan kau biarkan satu dosa itu mengalir tiap hari.
Jangan kau biarkan kain kafan yang pertama menjilbabkanmu nanti...
--------------- --------by....I N...

No comments: