Assalamu alaikum
Salam di hatimu untuk semua dan salam hormat untuk guru Khill, Ghea Lubis, Ridho dll pemosting yang
semoga Allah menjadikan ilmu yang bermanfaat untuk kita semua dan buat semua pengunjung blog DNA3JENDRAL
yang masih setia dengan blog sederhana ini semoga Allah selalu memberikan rezeki dan rahmatNya kepada kita
semua. Aamiin.
Semakin banyak kita mengetahui maka semakin bodohlah diri, semakin banyak yang kita tahu maka semakin banyak
yang kita tidak tahu berarti tempe donk hee.
Ada banyak sekali kebohongan di dunia ini tidak terlepas termasuk oleh diri hina ini, walau begitu kita selalu
belajar agar bisa jujur minimal jujur dengan diri kita dan jujur dengan syahadat kita selebihnya alangkah indah
bila jujur kepada semua makhluk dan kepada Allah.
Yang terjadi adalah kebohongan dalam syahadat kita bukan pada lafadznya namun pada mengartikannya, saya tidak
bilang salah atau benar namun saya bukanlah orang yang suka taqlid buta tanpa mengaji dan mengkaji apalagi perkara
syahadat yang merupakan inti sari tauhid. Semua orang pada umumnya di Indonesia mengartikan la ilaha illallah adalah
tidak ada atau tiada Ilah kecuali Allah. Pertanyaannya apakah benar bahwasanya tidak ada atau tiada Tuhan kecuali Allah?
Bukankah banyak Tuhan selain Allah seperti Tuhan Hindu, Budha, dll. Apalagi merunut kepada Ilah yang artinya Yang Disembah
karena Tuhan dalam bahasa Arab itu Tuhan juga disebut Rabb, dalam Al quran di firmankan yaitu Rabbunallah ( Rabb kami Allah).
Sering disebut bahwa Ilah itu menunjuk kepada Tuhan Yang Disembah bahkan sebagian para ulama mengatakan bahwa Allah sendiri
diambil dari kata ilah ini dengan tambahan alif lam sehingga menjadi Al Ilah tapi difathahkan jadi Allah, Al menunjukan arti
penegasan kepada sebenar-benarnya Ilah. Karena sebelum masa Islam Allah lebih dikenal dengan El atau seperti dalam bahasa
ibrani disebut El atau Eloh tapi di kalangan Yahudi menjadi Elohim. Itu masih bisa kita dapati seperti dalam nama-nama malaikat
Jibriel ( Gabriel) , Mikail ( Michael) dll. Ada juga dalam alkitab ketika Yesus mau disalib Eli atau Ely .. ( Allahku) kenapa
Engkau tinggalkan aku, imanuel ( Allah beserta kita) dll.
Apalagi lebih global lagi ilah ini termasuk semua sesuatu yang disembah, diutamakan, dikultuskan dll bahasa sejenis selain Allah
bisa termasuk benda mati sebut saja uang, tv, fb dll semua yang setara dengan ilah karena kelebihannya selain Allah.
Mohon maaf saya bukan ahli bahasa Arab, tapi seperti yang saya tulis saya bukan juga ahli taqlid apalagi taqlid buta tanpa
adanya ilmu yang menerangkannya.
Kenapa saya rasa penting menulis ini agar ada sudut pandang lain dan perbandingan dengan maksud bukan menjadi vonis untuk
keyakinan orang lain tapi lebih kepada introfeksi tauhid diri ini yang masih rendah. Karena tauhid adalah hal yang
sangat penting karena lawannya adalah syrik. Syrik adalah dosa teragung dan tiada ampun di hadapan Allah.
Mentauhidkan Allah itu tidak gampang dan jangan digampang-gampangkan. Tauhid perlu aplikasi nyata lewat syahadat lahir
bathin. Al ikhlas adalah sebuah surah yang gamblang dan tegas tentang tauhid walau ikhlas sendiri tiada dalam ayatnya,
bahkan membacanya setara dengan sepertiga al quran. Al quran isinya adalah paling banyak tentang ketauhidan Allah. Tidak
dipungkiri surah dan ayat yang termasuk istimewa pasti ada tauhid di dalamnya sebut saja Al fatihah pada iyyaka na'budu...
adalah tauhid. Ayat kursi di dalamnya ada 17 sifat Allah di awali dengan kalimat Allahu la ilaha...dst.
Al kafirun salah satu surah yang juga berisi ayat firman tentang pelarangan dan penegasan, dalam sebuah riwayat disebut seperempat
al qur'an. Saya pribadi lebih setuju dengan la ilaha itu sama dengan la yang ada pada surah Al kafirun la a'budu maa ta'budun
( aku tidak menyembah apa-apa yang kamu sembah) tidak diartikan aku tidak ada atau tiada menyembah apa-apa yg kamu sembah.
Sebab la disitu adalah la nahi ( larangan). Umumnya la pada la ilaha diartikan adalah menafikkan atau meniadakan sesembahan
selain Allah.
Maka dalam pengertianku la ilaha illallah itu adalah tidak Ilah kecuali Allah, tanpa ada kata ada ( jadi tiada) sama halnya dengan
ketegasan yang tersurat maupun tersirat pada surah Al ikhlas dan Alkafirun la a'budu maa ta'budun, aku tidak menyembah apa-apa yang kamu sembah .
Tidak Ilah lebih cenderung ke jangan atau bukan Ilah
kecuali Allah artinya saya tetap mengakui dan tidak membohongi diriku pribadi dengan adanya ilah selain Allah tapi saya tegaskan
diriku dengan tidak Ilah selain Allah. Saya mencegah dan melarang diriku ber ilah kepada selain Allah juga melarang tegas menyembahnya.
Juga bagiku pribadi terlalu berat untuk harus meniadakan ilah selain Allah yang jelas dan nyata adanya tuhan-tuhan tersebut karena rasulullah
sendiri tidak mampu untuk meniadakan tuhan-tuhan selain Allah itu dan masih disembah oleh umat non muslim sampai detik ini, walau kuyakin kelak semua ilah kecuali Allah itu akan tiada dan musnah.
" Semua akan binasa kecuali wajah Allah"
Saya kira Rasulullah diutus bukan untuk meniadakan ilah selain Allah buktinya sejak rasulullah diutus sampai
sekarang Tuhan-Tuhan selain Allah masih ada. Bukankah rasulullah diutus sebagai rahmat bagi alam semesta dan mengibarkan bendera
tauhid. Artinya rasulullah tidak menampik adanya Tuhan-Tuhan selain Allah bahkan rasulullah sendiri tidak lepas dari pengkultusan
oleh sebagian umat yang mana rasulullah setara dengan Allah yaitu sama2 Maulana ( Maha Pelindung/ Penolong kami). Padahal hanya Allah
Yang Pantas jadi Maulana ( Maha Pelindung / Penolong kita). Silahkan buka Al baqorah terakhir ayatnya ke 286
"La yukallifu...dst sampai ... Anta Maulana fanshurna ala qaumil kafiriin ... Engkau ( Allah ) adalah Maha Penolong kami maka tolonglah
kami dari kaum yang kafir.
Itu juga pernah terjadi di zaman sahabat ketika rasulullah wafat, siapa yang tidak kenal sahabat Umar Bin Khatab Al faruq yang keras,
Ketika mendengar wafat rasulullah maka Umar pun berdiri dan berkata keras dan Abu Bakar yang bisa mengendalikan suasana dengan bijak.
sahabat Abu Bakar yang merupakan imam pilihan rasulullah ketika rasulullah tidak bisa jadi
imam. Tiada sahabat lain yang pernah menggantikan imam selain Abu Bakar dan kita tahu bahwasanya amal pertama yang dihisab adalah perkara
sholat. Hal itu juga menunjukkan keistimewaan sahabat ini maka tidak heran Abu Bakar adalah khalifah awal.
Sedikit ceritanya saya tuliskan tidak semua saya tulis, silahkan lihat dan baca untuk lengkapnya di
Bukhari 3394
Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin Abdullah] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Hisyam bin 'Urwah] berkata, telah mengabarkan kepadaku ['Urwan bin Az Zubair] dari ['Aisyah radliallahu 'anhu], istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dunia, [Abu Bakr] sedang berada di Sunuh". Isma'il berkata; "Yakni sebuah perkampungan 'Aliyah, Madinah". Maka 'Umar tampil berdiri sambil berkata; 'Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidaklah meninggal". 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata, Selanjutnya 'Umar berkata; "Tidak ada perasaan pada diriku melainkan itu. Dan pasti Allah akan membangkitkan beliau dan siapa yang mengatakannya (bahwa beliau telah meninggal dunia), pasti Allah memotong tangan dan kaki mereka". Lalu Abu Bakr datang kemudian menyingkap penutup (yang menutupi) jasad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menutupnya kembali. Abu Bakr berkata; "Demi bapak ibuku, sungguh baik hidupmu dan ketika matimu. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh Allah tidak akan memberikan baginda merasakan dua kematian selamanya". Kemudian dia keluar dan berkata; "Wahai kaum yang sudah bersumpah setia, tenanglah". Ketika Abu Bakr berbicara, 'Umar duduk. Abu Bakr memuji Allah dan mensucikan-Nya lalu berkata; "Barangsiapa yang menyembah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya Muhammad sekarang sudah mati, dan siapa yanng menyembah Allah, sesungguhnya Allah adalah Dzat yang Maha Hidup selamanya tidak akan mati". Lalu dia membacakan firman Allah Qs az-Zumar ayat 30 yang artinya: ("Sesungguhnya kamu akan mati dan mereka pun akan mati") dan QS Alu 'Imran ayat 144 yang artinya: ("Muhammad itu tidak lain kecuali hanyalah seorang Rasul sebagaimana telah berlalu Rasul-rasul sebelum dia... dst.
Masih ada kelanjutannya.
Mohon tulisan ini bukan untuk mencari perdebatan dan pengakuan salah benarnya namun lebih kepada mengajak kita semua kepada tauhid sejati dan introfeksi
diri. Bila pun ada kebenaran di dalamnya itu semata-mata datangnya dari Allah sedangkan bila ada kesalahan dan kekurangan saya adalah manusia yang memang
tempatnya salah dan dosa. Saya tidak lanjutkan lagi bahasannya karena akan melebar jadi saya cukupkan untuk hal itu. Wallahu A'lam.
Saya mau berikan satu khazanah ilmu semula jadi dari Kalimantan Tengah yaitu Mantra tawar untuk buang angin di badan yang digunakan untuk mengobati seseorang yang terkena penyakit masuk angin dan merasa pada bagian perut kembung.
Bismillaahirrahmaannirrahiim
Lam jelalah tanganku jibrail
Berkat doa Laailaahaillallah Muhammadarasulullah
Baca dan aplikasikan untuk mengoleskan bawang putih atau uang logam yang digunakan untuk membuang angin yang ada di dalam tubuh seseorang yang mengalami perut kembung karena masuk angin. Bisa dipakai untuk pijat urut dan kerokan karena kembung.
Dengan hakikat lam jelalah memiliki makna bagian tubuh yaitu perut dan tanganku adalah alat sebagai perantara untuk melakukan pekerjaan mengobati penyakit masuk angin. Angin yang masuk ke dalam tubuh seseorang menyebabkan perut menjadi kembung karena terlalu banyak angin yang masuk di dalam tubuh Insya Allah angin yang ada di dalam tubuh naik dan niscaya berangsur-angsur hilang atas izin Allah.
Sebenarnya di Kalteng khazanah ini bermahar minimal paku atau pisau dapur yang diletakkan ditengah murid dan guru dan ada adab lokalnya walau begitu semoga saja tidak mempengaruhi dengan keyakinan dan hakikat yang benar.
Man arafa nafsahu faqad arafa Rabbahu
Barang siapa mengenal dirinya maka ia mengenal Rabbnya
Man arafa Rabbahu fahalakal jasad
Barang siapa mengenal TuhanNya maka binasalah jasad
Seringkali kata-kata tersebut kita dengar apalagi yang suka atau pelaku tasawuf sudah familiar di telinga, pertanyaannya sudahkah kita mengenali diri kita sendiri?.
Dan dalam tasawuf juga dikenal tidak sempurna ilmu mengenal Allah seseorang sebelum mengenal dirinya. Maka dari itulah pentingnya berguru agar tidak keluar
koridor dan ada pembimbing bila ada masalah dan kekeliruan yang terjadi ketika pengamalan sebuah khazanah. Tidak banyak yang tahu khazanah untuk mengenal diri sejati ini dan umumnya orang belum mengenal dirinya misalkan usianya 40 tahun bila orang itu belum mengenal dirinya maka artinya selama 40 tahun diri sejatinya tertidur dan salah satu khazanah yang masih menjadi misteri dan banyak diburu selain nama Allah ke 100, nama besi ke 100, nama asli Jibril, nama asli malaikat maut dll yang sejenis. Maka nama diri sebenarnya diri ini juga termasuk salah satunya maka beruntunglah saudara bila berguru dengan guru yang memahami hal ini. Saya juga termasuk orang yang suka menjelajah dan merantau banyak pula bertemu guru dan orang-orang yang katanya ahli ternyata tidak semua
mengerti. Dari guru tuaku di Kalteng yang sudah cukup berumur yang banyak mengetahui sehingga saya pun banyak belajar dari beliau walau pun secara pendidikan
beliau adalah buta huruf karena memang zamannya dulu tidak segampang sekarang untuk bersekolah tapi buta huruf tidak mengapa asal tidak buta mata dan hati.
Kenali dirimu dan cintai dirimu sendiri sebelum engkau mengenali dan mencintai orang lain. Insya Allah berkah.
Mungkin sekian dulu yang dapat saya tulis semoga ada manfaatnya dan bila ada kesalahan dan kekurangan mohon bukakan pintu maafnya untukku tiada niat menggurui siapa pun apalagi merasa tinggi, malah merasa rendah dibanding ketinggian ilmu para pembaca. Wallahu A'lam Makasi dan salam.
NB: bagi yang ingin silaturrahim silahkan di wa/ sms/ line 085388881757/ 085753960096 pin BBM 5F963278 / 517DB919
Salam di hatimu untuk semua dan salam hormat untuk guru Khill, Ghea Lubis, Ridho dll pemosting yang
semoga Allah menjadikan ilmu yang bermanfaat untuk kita semua dan buat semua pengunjung blog DNA3JENDRAL
yang masih setia dengan blog sederhana ini semoga Allah selalu memberikan rezeki dan rahmatNya kepada kita
semua. Aamiin.
Semakin banyak kita mengetahui maka semakin bodohlah diri, semakin banyak yang kita tahu maka semakin banyak
yang kita tidak tahu berarti tempe donk hee.
Ada banyak sekali kebohongan di dunia ini tidak terlepas termasuk oleh diri hina ini, walau begitu kita selalu
belajar agar bisa jujur minimal jujur dengan diri kita dan jujur dengan syahadat kita selebihnya alangkah indah
bila jujur kepada semua makhluk dan kepada Allah.
Yang terjadi adalah kebohongan dalam syahadat kita bukan pada lafadznya namun pada mengartikannya, saya tidak
bilang salah atau benar namun saya bukanlah orang yang suka taqlid buta tanpa mengaji dan mengkaji apalagi perkara
syahadat yang merupakan inti sari tauhid. Semua orang pada umumnya di Indonesia mengartikan la ilaha illallah adalah
tidak ada atau tiada Ilah kecuali Allah. Pertanyaannya apakah benar bahwasanya tidak ada atau tiada Tuhan kecuali Allah?
Bukankah banyak Tuhan selain Allah seperti Tuhan Hindu, Budha, dll. Apalagi merunut kepada Ilah yang artinya Yang Disembah
karena Tuhan dalam bahasa Arab itu Tuhan juga disebut Rabb, dalam Al quran di firmankan yaitu Rabbunallah ( Rabb kami Allah).
Sering disebut bahwa Ilah itu menunjuk kepada Tuhan Yang Disembah bahkan sebagian para ulama mengatakan bahwa Allah sendiri
diambil dari kata ilah ini dengan tambahan alif lam sehingga menjadi Al Ilah tapi difathahkan jadi Allah, Al menunjukan arti
penegasan kepada sebenar-benarnya Ilah. Karena sebelum masa Islam Allah lebih dikenal dengan El atau seperti dalam bahasa
ibrani disebut El atau Eloh tapi di kalangan Yahudi menjadi Elohim. Itu masih bisa kita dapati seperti dalam nama-nama malaikat
Jibriel ( Gabriel) , Mikail ( Michael) dll. Ada juga dalam alkitab ketika Yesus mau disalib Eli atau Ely .. ( Allahku) kenapa
Engkau tinggalkan aku, imanuel ( Allah beserta kita) dll.
Apalagi lebih global lagi ilah ini termasuk semua sesuatu yang disembah, diutamakan, dikultuskan dll bahasa sejenis selain Allah
bisa termasuk benda mati sebut saja uang, tv, fb dll semua yang setara dengan ilah karena kelebihannya selain Allah.
Mohon maaf saya bukan ahli bahasa Arab, tapi seperti yang saya tulis saya bukan juga ahli taqlid apalagi taqlid buta tanpa
adanya ilmu yang menerangkannya.
Kenapa saya rasa penting menulis ini agar ada sudut pandang lain dan perbandingan dengan maksud bukan menjadi vonis untuk
keyakinan orang lain tapi lebih kepada introfeksi tauhid diri ini yang masih rendah. Karena tauhid adalah hal yang
sangat penting karena lawannya adalah syrik. Syrik adalah dosa teragung dan tiada ampun di hadapan Allah.
Mentauhidkan Allah itu tidak gampang dan jangan digampang-gampangkan. Tauhid perlu aplikasi nyata lewat syahadat lahir
bathin. Al ikhlas adalah sebuah surah yang gamblang dan tegas tentang tauhid walau ikhlas sendiri tiada dalam ayatnya,
bahkan membacanya setara dengan sepertiga al quran. Al quran isinya adalah paling banyak tentang ketauhidan Allah. Tidak
dipungkiri surah dan ayat yang termasuk istimewa pasti ada tauhid di dalamnya sebut saja Al fatihah pada iyyaka na'budu...
adalah tauhid. Ayat kursi di dalamnya ada 17 sifat Allah di awali dengan kalimat Allahu la ilaha...dst.
Al kafirun salah satu surah yang juga berisi ayat firman tentang pelarangan dan penegasan, dalam sebuah riwayat disebut seperempat
al qur'an. Saya pribadi lebih setuju dengan la ilaha itu sama dengan la yang ada pada surah Al kafirun la a'budu maa ta'budun
( aku tidak menyembah apa-apa yang kamu sembah) tidak diartikan aku tidak ada atau tiada menyembah apa-apa yg kamu sembah.
Sebab la disitu adalah la nahi ( larangan). Umumnya la pada la ilaha diartikan adalah menafikkan atau meniadakan sesembahan
selain Allah.
Maka dalam pengertianku la ilaha illallah itu adalah tidak Ilah kecuali Allah, tanpa ada kata ada ( jadi tiada) sama halnya dengan
ketegasan yang tersurat maupun tersirat pada surah Al ikhlas dan Alkafirun la a'budu maa ta'budun, aku tidak menyembah apa-apa yang kamu sembah .
Tidak Ilah lebih cenderung ke jangan atau bukan Ilah
kecuali Allah artinya saya tetap mengakui dan tidak membohongi diriku pribadi dengan adanya ilah selain Allah tapi saya tegaskan
diriku dengan tidak Ilah selain Allah. Saya mencegah dan melarang diriku ber ilah kepada selain Allah juga melarang tegas menyembahnya.
Juga bagiku pribadi terlalu berat untuk harus meniadakan ilah selain Allah yang jelas dan nyata adanya tuhan-tuhan tersebut karena rasulullah
sendiri tidak mampu untuk meniadakan tuhan-tuhan selain Allah itu dan masih disembah oleh umat non muslim sampai detik ini, walau kuyakin kelak semua ilah kecuali Allah itu akan tiada dan musnah.
" Semua akan binasa kecuali wajah Allah"
Saya kira Rasulullah diutus bukan untuk meniadakan ilah selain Allah buktinya sejak rasulullah diutus sampai
sekarang Tuhan-Tuhan selain Allah masih ada. Bukankah rasulullah diutus sebagai rahmat bagi alam semesta dan mengibarkan bendera
tauhid. Artinya rasulullah tidak menampik adanya Tuhan-Tuhan selain Allah bahkan rasulullah sendiri tidak lepas dari pengkultusan
oleh sebagian umat yang mana rasulullah setara dengan Allah yaitu sama2 Maulana ( Maha Pelindung/ Penolong kami). Padahal hanya Allah
Yang Pantas jadi Maulana ( Maha Pelindung / Penolong kita). Silahkan buka Al baqorah terakhir ayatnya ke 286
"La yukallifu...dst sampai ... Anta Maulana fanshurna ala qaumil kafiriin ... Engkau ( Allah ) adalah Maha Penolong kami maka tolonglah
kami dari kaum yang kafir.
Itu juga pernah terjadi di zaman sahabat ketika rasulullah wafat, siapa yang tidak kenal sahabat Umar Bin Khatab Al faruq yang keras,
Ketika mendengar wafat rasulullah maka Umar pun berdiri dan berkata keras dan Abu Bakar yang bisa mengendalikan suasana dengan bijak.
sahabat Abu Bakar yang merupakan imam pilihan rasulullah ketika rasulullah tidak bisa jadi
imam. Tiada sahabat lain yang pernah menggantikan imam selain Abu Bakar dan kita tahu bahwasanya amal pertama yang dihisab adalah perkara
sholat. Hal itu juga menunjukkan keistimewaan sahabat ini maka tidak heran Abu Bakar adalah khalifah awal.
Sedikit ceritanya saya tuliskan tidak semua saya tulis, silahkan lihat dan baca untuk lengkapnya di
Bukhari 3394
Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin Abdullah] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Hisyam bin 'Urwah] berkata, telah mengabarkan kepadaku ['Urwan bin Az Zubair] dari ['Aisyah radliallahu 'anhu], istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dunia, [Abu Bakr] sedang berada di Sunuh". Isma'il berkata; "Yakni sebuah perkampungan 'Aliyah, Madinah". Maka 'Umar tampil berdiri sambil berkata; 'Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidaklah meninggal". 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata, Selanjutnya 'Umar berkata; "Tidak ada perasaan pada diriku melainkan itu. Dan pasti Allah akan membangkitkan beliau dan siapa yang mengatakannya (bahwa beliau telah meninggal dunia), pasti Allah memotong tangan dan kaki mereka". Lalu Abu Bakr datang kemudian menyingkap penutup (yang menutupi) jasad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menutupnya kembali. Abu Bakr berkata; "Demi bapak ibuku, sungguh baik hidupmu dan ketika matimu. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh Allah tidak akan memberikan baginda merasakan dua kematian selamanya". Kemudian dia keluar dan berkata; "Wahai kaum yang sudah bersumpah setia, tenanglah". Ketika Abu Bakr berbicara, 'Umar duduk. Abu Bakr memuji Allah dan mensucikan-Nya lalu berkata; "Barangsiapa yang menyembah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya Muhammad sekarang sudah mati, dan siapa yanng menyembah Allah, sesungguhnya Allah adalah Dzat yang Maha Hidup selamanya tidak akan mati". Lalu dia membacakan firman Allah Qs az-Zumar ayat 30 yang artinya: ("Sesungguhnya kamu akan mati dan mereka pun akan mati") dan QS Alu 'Imran ayat 144 yang artinya: ("Muhammad itu tidak lain kecuali hanyalah seorang Rasul sebagaimana telah berlalu Rasul-rasul sebelum dia... dst.
Masih ada kelanjutannya.
Mohon tulisan ini bukan untuk mencari perdebatan dan pengakuan salah benarnya namun lebih kepada mengajak kita semua kepada tauhid sejati dan introfeksi
diri. Bila pun ada kebenaran di dalamnya itu semata-mata datangnya dari Allah sedangkan bila ada kesalahan dan kekurangan saya adalah manusia yang memang
tempatnya salah dan dosa. Saya tidak lanjutkan lagi bahasannya karena akan melebar jadi saya cukupkan untuk hal itu. Wallahu A'lam.
Saya mau berikan satu khazanah ilmu semula jadi dari Kalimantan Tengah yaitu Mantra tawar untuk buang angin di badan yang digunakan untuk mengobati seseorang yang terkena penyakit masuk angin dan merasa pada bagian perut kembung.
Bismillaahirrahmaannirrahiim
Lam jelalah tanganku jibrail
Berkat doa Laailaahaillallah Muhammadarasulullah
Baca dan aplikasikan untuk mengoleskan bawang putih atau uang logam yang digunakan untuk membuang angin yang ada di dalam tubuh seseorang yang mengalami perut kembung karena masuk angin. Bisa dipakai untuk pijat urut dan kerokan karena kembung.
Dengan hakikat lam jelalah memiliki makna bagian tubuh yaitu perut dan tanganku adalah alat sebagai perantara untuk melakukan pekerjaan mengobati penyakit masuk angin. Angin yang masuk ke dalam tubuh seseorang menyebabkan perut menjadi kembung karena terlalu banyak angin yang masuk di dalam tubuh Insya Allah angin yang ada di dalam tubuh naik dan niscaya berangsur-angsur hilang atas izin Allah.
Sebenarnya di Kalteng khazanah ini bermahar minimal paku atau pisau dapur yang diletakkan ditengah murid dan guru dan ada adab lokalnya walau begitu semoga saja tidak mempengaruhi dengan keyakinan dan hakikat yang benar.
Man arafa nafsahu faqad arafa Rabbahu
Barang siapa mengenal dirinya maka ia mengenal Rabbnya
Man arafa Rabbahu fahalakal jasad
Barang siapa mengenal TuhanNya maka binasalah jasad
Seringkali kata-kata tersebut kita dengar apalagi yang suka atau pelaku tasawuf sudah familiar di telinga, pertanyaannya sudahkah kita mengenali diri kita sendiri?.
Dan dalam tasawuf juga dikenal tidak sempurna ilmu mengenal Allah seseorang sebelum mengenal dirinya. Maka dari itulah pentingnya berguru agar tidak keluar
koridor dan ada pembimbing bila ada masalah dan kekeliruan yang terjadi ketika pengamalan sebuah khazanah. Tidak banyak yang tahu khazanah untuk mengenal diri sejati ini dan umumnya orang belum mengenal dirinya misalkan usianya 40 tahun bila orang itu belum mengenal dirinya maka artinya selama 40 tahun diri sejatinya tertidur dan salah satu khazanah yang masih menjadi misteri dan banyak diburu selain nama Allah ke 100, nama besi ke 100, nama asli Jibril, nama asli malaikat maut dll yang sejenis. Maka nama diri sebenarnya diri ini juga termasuk salah satunya maka beruntunglah saudara bila berguru dengan guru yang memahami hal ini. Saya juga termasuk orang yang suka menjelajah dan merantau banyak pula bertemu guru dan orang-orang yang katanya ahli ternyata tidak semua
mengerti. Dari guru tuaku di Kalteng yang sudah cukup berumur yang banyak mengetahui sehingga saya pun banyak belajar dari beliau walau pun secara pendidikan
beliau adalah buta huruf karena memang zamannya dulu tidak segampang sekarang untuk bersekolah tapi buta huruf tidak mengapa asal tidak buta mata dan hati.
Kenali dirimu dan cintai dirimu sendiri sebelum engkau mengenali dan mencintai orang lain. Insya Allah berkah.
Mungkin sekian dulu yang dapat saya tulis semoga ada manfaatnya dan bila ada kesalahan dan kekurangan mohon bukakan pintu maafnya untukku tiada niat menggurui siapa pun apalagi merasa tinggi, malah merasa rendah dibanding ketinggian ilmu para pembaca. Wallahu A'lam Makasi dan salam.
NB: bagi yang ingin silaturrahim silahkan di wa/ sms/ line 085388881757/ 085753960096 pin BBM 5F963278 / 517DB919
1 comment:
saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m
Post a Comment