Sunday, June 12, 2016

SEMULA JADI ANGIN KENCANG DAN MUKJIZAT ALQUR'AN

Assalamu alaikum

Salam hormat untuk guru Khill dan para pemosting yang ikhlas berbagi ilmu di blog sederhana ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat juga menambah wawasan serta keyakinan kita kepada Allah. Saya doakan untuk semua pengunjung dan pembaca agar diberikan kelimpahan rezeki dan kesehatan sehingga berkah ramadlan yang kita sedang jalani ini lebih indah lagi kita rasakan. Aamiin
Malam yang gelap tanpa listrik di kampungku, karena malam itu listrik mati. Sayup-sayup dari kejauhan terdengar suaraku melantunkan ayat-ayat suci Al-qur’an karena memang biasanya hampir setiap malam aku sebelum tidur selalu membaca ayat-ayat suci Al-qur’an sampai mataku mengantuk dan tidak jarang sampai mataku terpejam. Ini kisah yang nyata kualami sewaktu masih bocah SD dahulu.
Di rumahku malam ini ada nenekku dari seberang yang datang karena kangen dengan ibu dan aku cucunya, tidak terasa malam itu sudah semakin larut, rumah ku pun menjadi sepi hanya cahaya lampu teplok di ruang tengah dan lilin di kamarku dan di kamar ibu yang menyinari rumahku serta kadang terdengar suara binatang-binatang malam yang bersahutan disela suara nafas kami yang teratur saat tidur. Tidak tahu pasti jam berapa dan entah berapa lama dari awal tidur sampai tiba-tiba “tolooong…!!! Apii…apii…kebakaraan….kebakaraan.” teriak ibu dan nenekku, yang kelihatan sangat panik! . Tetangga-tetanggaku yang mendengar teriakan nenek dan ibuku langsung berkumpul dan ikut membantu memadamkan api yang sebentar saja memenuhi rumahku sampai ke langit-langit rumah.  byur-byuuuur”. Suara air menerpa wajahku setelah disirami oleh ibu dan nenekku dan aku dengan cepat berlari walaupun masih mengantuk dan kaget setengah mati.
Kejadian itu berlangsung cepat, setelah selesai semuanya dan tetangga-tetanggaku pulang ke rumah masing-masing. Aku terduduk lemas seraya memegang kepalaku dan masih seperti tidak percaya, aku terpaku melihat ranjang dan kasurku yang sudah tidak utuh lagi, mataku tertuju kearah kasurku yang masih tersisa serta seakan-akan seperti membentuk menyerupai bentuk tubuhku, hanya itu yang tersisa dari ranjang dan kasurku yang terbakar. Tidak lama sesudah itu ibu dan nenekku menghampiriku, setelah memastikan bahwa aku tidak apa-apa, ibu membawakanku sebuah Alqur’an yang bentuknya tidak kecil dan juga tidak besar, itu adalah Alqur’an kepunyaanku yang biasa aku baca. Anehnya Alqur’an itu tidak ikut rusak terbakar hanya tampak hitam dipinggirnya bekas api akan tetapi masih bisa dibaca.
“ Ibu  mengambil Alqur’an itu dari sebelah pipimu, sebelum ibu dan nenek menyirammu waktu kebakaran tadi.” Kata ibu sambil menyerahkan Alqur’an itu kepadaku.
“ Ya ibu, sepertinya saya ketiduran tadi ketika membacanya.” Kataku yang langsung mengambil Alqur’an dari tangan ibu. Setelah bersyukur kepada Allah SWT yang masih melindungiku dari musibah, aku lalu berterima kasih dan memeluk ibu juga nenekku seraya menangis serta berjanji tidak akan ceroboh lagi karena sepertinya kebakaran itu disebabkan oleh kecerobohanku menaruh lilin sembarangan sehingga terjadi kejadian tersebut. Ibu dan nenekku juga senang serta bersyukur kepada Allah SWT yang menyelamatkanku dari musibah kebakaran itu lewat perantaraan mereka.
Walaupun kejadian itu terjadi sewaktu aku masih SD dahulu, namun aku tidak akan pernah melupakan kasurku yang tersisa dan membentuk seperti bentuk tubuhku, Cuma ada satu hal yang berbeda, malam itu nenekku memutuskan untuk menginap di rumahku padahal nenekku tidak biasa menginap di rumahku namun malam ini nenekku menginap di rumah dan yang lebih istimewanya nenekku yang pertama kali mengetahui kejadian itu dan membangunkan ibuku yang sangat lelap tidurnya sebab kelelahan berdagang seharian, ayahku pun tiada di rumah sedang ke luar kota , lebih-lebih lagi aku tidak akan pernah lupa dengan Alqur’an kesayanganku yang ada bekas terbakar dipinggirnya dan sampai sekarang masih sering aku baca serta tetap aku jaga dan simpan karena pernah menjadi saksi bisu saat aku selamat dari bahaya kebakaran, aku tidak tahu apakah itu adalah sebuah mukjizat dari kitab suci Alqur’an? Hanya Allah SWT Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan Maha Mengetahui semua yang terjadi.
Saya waktu itu sedang menghapal nama-nama surah dalam Al quran dan alhamdulillah sudah hapal dari surah pertama Al fatihah sampai surah Annas, maka dari itu
saya pernah juga baca sebuah amalan agar kebal terhadap api yaitu dengan menghapal nama-nama surah Al quran yang jumlahnya 114 itu alhamdulillah terbukti sewaktu kejadian itu yang mana saya tidak merasakan kepanasan apalagi luka bakar semua tentu atas ijin dan ke Maha Kuasaan Allah dan itu benar-benar terjadi denganku sewaktu kecil dulu. Ada juga khazanah lain tentang api agar tidak menjadi musuh bagi kita atau bahkan bisa jadi kebal api di antara khazanah itu yang kutahu ada sebuah petuah dari orang tua dahulu yaitu dengan menyimpan sarang burung yang kita dapatkan lalu disimpan di rumah, sebagian orang percaya itu dapat menjaga dari kebakaran. Entah apa hubungannya namun begitulah orang tua dahulu. Khazanah lain ada yang menuliskan salam 7 lalu ditempel di rumah mereka yang percaya bahwasanya upaya itu bisa menjadi perlindungan dari bahaya kebakaran. Khazanah semula jadi adapula yaitu dengan mengamalkan sholawat Ibrahimiyah atau doa ketika nabi Ibrahim ketika dibakar oleh raja Namrud dan ada juga yang memakai khazanah semula jadi dengan mengamalkan doa Sitti Masitah yang dihukum oleh fir'aun dimasukkan ke dalam minyak mendidih beserta bayinya.

Saya mau berbagi sebuah khazanah semula jadi dari kepercayaan orang tua dahulu ketika ada angin kencang atau angin ribut. Kepercayaan ini bisa juga berhubungan dengan sebuah peristiwa di makah yang mana Yaitu hancurnya ratusan pasukan bergajah dari kerajaan Yaman yang dipimpin oleh panglima Abraham dari Yaman yang ingin menghancurkan kabah lalu Allah mengirimkan Burung ababil maksudnya burung yang datang secara berbondong-bondong, bertugas melempari kaum kuffar dengan batu-batu kerikil dari neraka Sijjil sebagai siksaan atas kekafiran mereka yang dijelaskan oleh surat Al-fill.
Bila ada angin kencang maka serulah

" Assalamu alaikum Raja Ababil dari timur kembalilah ke timur berkat lailahaillallah Muhammad rasulullah"

Semoga Allah melindungi dari bahaya yang melanda.

Khusus tentang khazanah ilmu hakikat semula jadi selalu menarik untuk dibahas dan dikaji ada banyak sekali di antaranya yang pernah kuposting sebagai bahan
bacaan dan amalan bagi yang mau mengamalkan walau juga tidak semua boleh dipostingkan karena adab dan syarat sehingga tidak bisa jadi konsumsi umum. Biasa ilmu semula jadi berhubungan dengan mengetahui hakikat nama dan awal mula semula jadi juga riwayat tentangnya sebut saja seperti nama semula air, besi, dll. Semula jadi juga bisa dengan mengetahui hakikat nama asli seperti yang sering jadi bahasan seperti nama asli malaikat Jibril, Izrail, Semar dll. Yang tentunya khazanah seperti itu bisa didapat dari guru atau orang tua dahulu yang memahami dan mengetahui makrifat ilmunya. Pastinya tidak semua orang mengetahui tentang itu. Insya Allah di lain kesempatan kita sambung lagi.
Demikian yang dapat saya tulis semoga ada manfaatnya tiada niat menyombongkan diri dan menggurui siapa pun kurang lebihnya mohon dimaafkan.

NB: bagi yang ingin silaturrahim silahkan di wa/ sms/ line 085388881757/ 085753960096 pin BBM 5F963278 / 517DB919

1 comment:

abdul said...

Qobiltu ijin mengamalkan