Tanbihul Ghofilin halaman 47

Tanbihul Ghofilin halaman 47
Ikuti tautan ini untuk bergabung ke grup WhatsApp saya: https://chat.whatsapp.com/FjX83NnwgUrD69j1qJChIV

Mujiz Hakim

Tanbihul Ghofilin halaman 47
.
Kyai Al-Faqih Abu Laits dawuh ; .... menceritakan kepada kami dari Amr bin Utsman dari Musa bin Thalhah dari Aby Ayyub ra, di mana dia mengatakan :
Seorang Badui menghadang kanjeng Nabi Muhammad, lantas memegang kendali unta beliau.....lalu badui tsb bertanya ;
" Wahai kanjeng Rasulullah,.... beritahukanlah kepadaku amalan pasti yang bisa mendekatkan aku ke surga dan menjauhkan aku dari neraka ".
.
Kanjeng nabi menjawab ;
" Kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mempererat tali persaudaraan,".
.
Kyai Al-Faqih Abu Laits juga dawuh mengatakan Al-Hakim Abul Hasan dst dst dari abdullah bin abu aufa', beliau berkata ;
"Pada sore hari Arafah kami duduk di hadapan Rasulullah......kemudian beliau bersabda:
" janganlah duduk bersama aku orang yang sore ini memutuskan tali persaudaraan, hendaklah ia berdiri dan pergi dari tengah-tengah kita ".
.
Tidak ada seorang pun yang berdiri dan (pergi) kecuali seseorang yang berada di lingkaran yang paling jauh meninggalkan tempat itu, kemudian ia kembali lagi.
.
Kanjeng Rasulullah saw, bertanya:
"Ada apa dengan dirimu, karena tidak ada seorang pun yang berdiri dan (pergi dari lingkaran ini) kecuali sampeyan tadi."
.
Orang itu menjawab :
"Wahai kanjeng nabi...setelah mendengar sabda jenengan tadi....aku langsung menemui bibiku yg memutuskan tali persaudaraan padaku...."

Lalu bibiku bertanya padaku ;
"Kenapa kau datang kemari.....kedatanganmu ini sangat mengherankan bagiku....".
.
Kemudian aku beritahukan hal yg aku dengar darimu tadi kanjeng nabi....yg jenengan sabdakan tadi...
Lantas dia minta maaf kepadaku dan aku pun minta maaf padanya ".
.
Kanjeng Nabi bersabda :
"Oooo gitu to...Baguslah kalau begitu....sini duduk, ingatlah kang.... rohmat itu tidak akan turun pada suatu kaum yang di dalammya ada orang yang memutuskan tali persaudaraan"
.
--------
Alkamsud e wis jelas to ,,,,,
Kalo ingin barokah silahkan silaturohim alias mempererat tali persaudaraan

Kalo memutus silaturohim ...
hidup susah...
harta gak barokah....
badanpun sering gerah....
anak istri sering sakit dan muntah muntah....
Mikir utang kepala kayak mau pecah...

Udah dulu lur,,,,,,, mau persiapan pergi ke kebun ngoret ,,,,

Semoga kita dijauhkan dari pertengkaran ke sesama manusia.
.
Waallahu a'lamu
Semoga bermanfaat.