Thursday, May 2, 2019

PENGHALANG SUKSES

BILA ANDA SERING GAGAL DAN SIAL  HOO...ADA BAIKNYA ANDA MEMBACA TULISAN DARI SEBUAH BUKU YANG SAYA TULISKAN KEMBALI SEBAGAI CUPLIKAN SINGKAT YANG DAPAT JADI BAHAN RENUNGAN ANDA SAMBIL MEMANDANG ATAP RUMAH MATA MEREM MELEK TAPI TIDAK MAU TERPEJAM MUNGKIN KARENA BANYAK HUTANG HII SAMA DONG..... SEMOGA BERMANFAAT UNTUK MENEMANI ISTIRAHAT ANDA MALAM INI ...

FAKTOR PENGHALANG SUKSES

Satu faktor penghalang sukses dalam kehidupan, juga penghalang sukses dalam segala hal adalah bila Anda selalu ”berhutang” pada kehidupan atau
pada dunia atau pada alam semesta.

”Berhutang” pada alam semesta adalah bila seseorang
berbuat hal yang buruk pada sesama atau pada alam.
Misalnya dengan merugikan orang lain atau mengambil hak
orang lain atau merusak alam, orang tersebut telah
meminjam atau berhutang pada alam semesta. Pada suatu saat, alam semesta akan mengambil kembali
hutang energi tersebut, dalam bentuk kejadian buruk yang
dialami oleh orang yang berhutang. Sering kali dalam skala
yang berlipat ganda. Contoh kongkrit berhutang pada alam semesta yang sering
terjadi adalah saat orang dengan sengaja mengambil
sesuatu yang bukan haknya.
Misalnya menerima kembalian lebih saat membayar di
supermarket, warung atau di pompa bensin dan sengaja
tidak mengembalikannya, korupsi atau mengambil barang
milik kantor sekecil apapun, atau diam saja sewaktu pelayan
di rumah makan padang tidak menghitung semua makanan
yang telah masuk perut.
Ini bukan rejeki, tetapi justru orang tersebut telah berhutang
ke alam semesta karena dia telah mengambil yang bukan
haknya. Suatu saat hutang ini akan diambil lagi dalam bentuk lain
yang biasanya akan lebih merugikan.Dalam waktu sesaat, mencuri dan korupsi mungkin dapat
membuat orang menjadi berlimpah uang, tetapi pencuri dan
koruptor tidak akan pernah menjadi bahagia. Justru orang
tersebut akan menjadi sengsara hidupnya.
Banyak sekali contoh nyata di sekitar kita yang membuktikan
kebenaran hal ini.
Si pencuri dan koruptor itu berhutang besar pada alam
semesta. Orang tersebut tinggal menunggu waktu kapan
alam semesta akan mengambil kembali hutangnya, antara
lain dalam bentuk aib atau kemalangan yang tak
terbayangkan sebelumnya yang membuat orang itu tidak
dapat menikmati uang hasil korupsinya.

No comments: