ALFATIHAH PEMBUKA POTENSI DIRI DAN MISTERI NUR MUHAMMAD
Assalamu alaikum
Salam di hatimu, salam hormat untuk guru Khill dan semua pemosting juga seluruh pembaca tulisan ini yang
semoga selalu diberi kelimpahan rezeki dan keberkahan dalam hidup. Aamiin.
Ada banyak yang keliru bahkan rancu ketika membahas dan memahami Nur Muhammad jadi tidak heran ada banyak
selisih faham dan kebingungan padahal nur muhammad itu ada dalam khazanah baik tersurat maupun tersirat
hanya saja pemahaman yang berbeda dan kedangkalan memahami maknanya. Tapi begitulah semua orang boleh mengaku
berilmu tapi Allah lah yang berhak menunjuk hambaNya yang pantas untuk menerima ilmu, karena al ulamaau waritsal
anbiya orang yang berilmu adalah pewaris para nabi. Seperti sering kutulis ilmu adalah cahaya yang memilih hati
yang berhak menerimanya, walau ada banyak yang pintar bahkan sok pintar tapi tidak faham apalagi hakikatnya.
Bagaimana mau menjelaskan kepada orang apabila dirinya sendiri tidak mengetahui, percuma pintar bila tidak
memahami hanya meraba-raba, seperti orang buta dalam gelap yang parahnya ada orang buta menuntun orang buta,
sok melihat padahal matanya juga buta. Bolehlah bila hanya buta mata tapi bila sampai ke hati yang buta maka
orang itu adalah seburuk-buruk manusia yang bukan hanya rugi di dunia namun di akhirat juga.
Makanya orang tua dahulu selalu menyarankan berguru dengan guru yang faham bukan dengan sembarang apalagi berguru
dengan mbah google. paman yahoo, dll.
Bukan tidak boleh tapi tidak semua bisa belajar lewat internet takutnya tambah bingung dan tidak jelas karena
kebanyakan guru-guruan melihat tulisan satu wah ini dahsyat, lihat lagi satu ini dia yang top, terus dst.
Bermental latah dan tidak punya prinsip, ketahuilah ilmu tidak akan menghampiri hati yang kacau, karakter peragu
dan jiwa penuh nafsu.
Ada juga yang tidak sabaran bahkan menganggap diri layaknya Tuhan serba instan, spontan padahal nabi dan rasul pun
berguru mereka mendapatkan wahyu dan Allah langsung yang mengajari mereka sebagai guru. Bila di luar nabi dan
rasul maka mereka berguru juga seperti para sahabat rasulullah adalah guru mereka begitu pula generasi selanjutnya.
Sampai kepada ulama-ulama yang masih hidup sampai sekarang.
Terus kita siapa tanpa guru, tanpa pembimbing dan seolah-olah banyak guru karena di internet tinggal pilih, dia
mengira wawasan dan khazanah ilmu setiap guru itu sama jadi membuat bingung sendiri bertanya dengan guru satu beda,
ke guru lain berbeda pula dst. Akhirnya otaknya berbeda pula berubahnya tanpa disadari begitu pula dengan khazanah
ilmu semua mau dimakan di sana qobiltu di sini qobilna akhirnya hanya kehampaan, ujung-ujungnya keluar sifat asli
dan kebusukan hati jadi timbul iri dan dengki melihat orang lain berhasil dan merasakan manfaatnya.
Tidak jarang berkomentar tidak jelas malah kadang fitnah ini palsu, tidak manjur, ga ada efeknya dll padahal dirinya
yang tidak semuanya karena jiwa yang labil. Dalam agama islam yang kita banggakan pun ada larangan
untuk taqlid apalagi buta tanpa adanya ilmu jadilah fanatik semu bin rancu hasilnya pengkultusan membabibuta.
Belum lagi sifat jiwa bakhil alias medit bin pelit mau berilmu tapi kikir binti tamak, mohon maaf bagiku ilmu
itu tidak pernah ternilai dengan nominal seandainya menghitung dan tidak beradab kayaknya saya tidak dapat apa
-apa tapi alhamdulillah dalam perjalanan panjang dan dalam langkah kehidupan saya sangat banyak ketemu guru atau
orang istimewa yang mau menurunkan ilmunya walau pun kadang kita tidak memintanya namun karena kita beradab dan
faham dengan mereka para guru itu maka mereka pun tidak pelit pula membagi ilmunya.
Tinggi adab lebih baik daripada tinggi ilmu walau yang ideal tinggi ilmu dan adabnya. Banyak orang gagal berilmu
karena tidak beradab. Saya pun banyak menolak orang-orang tidak beradab ini karena itu sudah mendarah daging dalam
dirinya jadi sulit dirubah dan tidak nyamannya semua orang dianggap sama.
Bila menghitung nominal selama pernah berguru atau dalam perjalanan mencari ilmu saya tidak tahu bila dianggap kerugian
tapi bagiku tidak masalah malah ilmu yang kita dapat dengan nominal tinggi maka semakin kita hargai, karena sesuatu
yang berharga pastilah mahal nilainya seperti itu pula ilmu dengan catatan ilmu yang memang bermanfaat dan dalam hakikatnya.
Hormati gurumu berilah mereka nilai agar kita dapat juga ilmu atau sesuatu yang bernilai, karena berbuat baik itu
diperintahkan untuk kita apalagi dengan guru kita yang notabene memberikan kita pencerahan yang bukan hanya untuk dunia
bahkan akhirat kelak. Sedangkan guru yang mengajarkan kita fisik, fisika dll yang kadang secara aplikasi dalam kehidupan
kurang saja berapa duit kita keluarkan untuk mengajarkan kita, kita tidak pernah merasa rugi apalagi ilmu yang membuat
kita tambah yaqin dengan Allah, membuka mata kita tentang tauhid dan menegaskan aqidah kita di luar bila ada manfaat nyata
dalam kehidupan kita masa hanya dikomentarin tidak enak, dicari kesalahan dalam tulisannya dll apalagi bila ada yang khilaf
weleh bisa berabe dan jadi bahan untuk dibuli juga bahan untuk disebarkan kebencian.
Saya sering ketika ada uang saya sedekahkan walau hanya sekedar mampir bila kebetulan lewat rumah guru, bahkan pernah tiap
bulan rutin sampai berapa bulan selama saya ada uang dll. Insya Allah ada keberkahan dibalik semua itu.
Memang orang itu paling sulit bila di antara mending bila bodoh, bodoh sekalian atau bila pintar, pintar sekali.
Terkadang bahasa ketinggian membangunkan nur muhammad, makrifatullah dll yang kesannya wah tapi nihil secara kaji dan
pemahaman, hakikatnya apa baik tersurat maupun tersirat sehingga tidak rancu dan palsu.
Hakikat muhammadiyah atau nur muhammad, ke mana turunnya, dalam diri awal-awal tercipta seperti apa dll makanya kita
perlu berguru.
Malu hanya bisa mengucapkan tapi memaknai yang terucap kita tidak mengerti, hakikatnya terdalam dan siapa, darimana dan
apa?. Insya Allah bila kita sudah faham kita tidak lagi gamang, semua akan bertemu dalam satu kesatuan dari yang tersurat
dan tersirat malah jadi tanda tanya ketika yang tersirat itu berlawanan dengan yang tersurat atau keluar jalur sehingga
tidak ada koridor yang jelas. Waspadalah jangan sampai malah merusak aqidah walau dengan nama mistik sekali pun, lebih
lagi bila sudah menjurus ke kesyrikan yang dosanya paling agung bahkan tiada ampunan di sisi Allah.
Putar otak rencana mau hebat, sakti, berilmu malah jadi ahli syrik, bersekutu dengan iblis dll. Astaghfirullah tsumma naudzu
billah.
Karena cukup panjang sudah mungkin tulisanku kali ini saya coba berbagi sebuah khazanah dalam kaji al fatihah dan syahadat
yang pernah kupelajari.
Kalau kita lihat dan belajar tentangnya pastilah kita tahu bahwasanya Al fatihah adalah ayat-ayat dalam awal-awal penciptaan
yang disebut juga dalam Al qur'an sebagai tujuh ayat yang berulang memang ada banyak khazanah ilmu dalam Al fatihah ini yang
bertebaran di dumay. Untuk mempersingkatnya Al fatihah adalah surah pembuka dengan nama Al fatihah yang artinya pembukaan dengan
ta marbutoh di belakangnya maka ia disebut dengan ummul kitab yaitu induk Al qur'an kasarnya bila dijeniskan maka induk atau ibu
adalah betina jadi tidak benar bila ada yang menyebut Al fatihah yang kita baca ini adalah jantan karena secara lughoh dan istilah
sudah keliru. Bila kita panjangkan lagi bila dia ibu ada bapak pastinya? Begitulah yang org pikirkan walau tidak selalu begitu dan
bisa juga begitu? Contoh Al baqorah surah sesudahnya yang berarti sapi betina apakah ada surah AL baqar saja yaitu sapi jantan?
Bila melihat keistimewaan AL fatihah bisa jadi special tapi saya kira terlalu meluas dan melebar bila dibahas tapi yang mau saya
tulis ini adalah Al fatihah sebagai awal surah pembuka Al quran dan Annas sebagai surah penutupnya. Yang tersirat adalah bahwasanya
Alquran itu adalah pembuka pintu manusia baik rezeki, pahala dll. Sayangnya kita masih ragu dan masih mencari yang lain yang menurut
kita lebih hebat. Bukankah Al fatihah dan syahadat itu pengunci dan pembuka juga yang wajib hukumnya dalam banyak ibadah.
Alfatihah adalah penghubung kita dengan alam, dengan guru, dll bahkan diri kita sendiri lebih jauh lagi untuk semua anggota tubuh
kita.
Simaklah dalam surah Yasin dalam sebuah ayat disebutkan " pada suatu hari di mana pada mulut dikunci maka yang berbicara adalah
tangan mereka dan yang bersaksi adalah kaki mereka tentang apa yang mereka kerjakan".
Artinya dalam setiap tubuh kita punya kendali masing-masing bahkan dalam sebuah penilitian bahwasanya kulit manusia mampu berbicara.
Jadi bila anda menyakininya cobalah anda amalkan minimal 7 hari anda kirimkan Alfatihah kepada setiap anggota tubuh kita misalnya
dari rambut sampai kaki dan paling ringan adalah ALfatihah untuk diri sendiri sebab diriku bukanlah aku, aku bukanlah Aku.
karena selain itu dalam beberapa riwayat disebut bahwasanya kita ada malaikat-malaikat penjaga yang mengawasi kita bahkan ada yang
menyebut sampai 19 malaikat penjaga, kirimkan juga alfatihah untuk mereka seperti malaikat Kiraman, Katibin, dll.
Tidak kalah pentingnya adalah malaikat juga disebut sebagai saudara yang lahir bersama kita dalam khazanah ilmu saudara bathin diri
yang pernah mengambil khazanah ini pribadi denganku pasti sudah tahu dan malaikat khusus untuk rizqi yang tidak saya postingkan untuk
umum juga hanya tertentu di luar postingan itu pun bagi yang minat saja.
Belajarlah beramal ikhlas tanpa berharap pamrih karena ingin sakti, kaya dll. Insya Allah dengan ikhtiar bathin maka potensi diri
akan keluar dan carilah ridlo Allah agar berkah. Yaqinlah Allah Maha Mengetahui daripada diri kita sendiri jangan mengatur Allah
dan mendesak kesannya memaksakan kehendak karena Allah Maha Pencipta yang menciptakan diri hina ini. Allah Yang Maha Mengatur makhluk
sesuai kehendakNya tugas kita hanya istiqomah berdoa, berikhtiar, yaqin dan pasrah serta berhusnudzon sehingga jadilah kita muslim sejati.
Semoga keajaiban itu ada dalam hidup anda yang menyakini dan mau mengamalkan bila tidak yaqin dan tidak mau segera tinggalkan, tidak
perlu dipercaya karena akan menghabiskan waktu anda membaca tulisan yang seandainya ada kebenarannya mutlak dari Allah bila pun ada
kesalahan dan kekhilafan maka saya adalah manusia biasa yang memang tempatnya salah dan khilaf walau pun begitu saya menundukkan
kepala merendahkan hati memohon maaf kepada saudara sekalian bila tulisanku bertentangan dengan ketinggian ilmu saudara dan bagi
yang minat mengamalkan semoga ada manfaatnya. Wallahu A'lam . Makasi dan salam.
Assalamu alaikum
Salam di hatimu, salam hormat untuk guru Khill dan semua pemosting juga seluruh pembaca tulisan ini yang
semoga selalu diberi kelimpahan rezeki dan keberkahan dalam hidup. Aamiin.
Ada banyak yang keliru bahkan rancu ketika membahas dan memahami Nur Muhammad jadi tidak heran ada banyak
selisih faham dan kebingungan padahal nur muhammad itu ada dalam khazanah baik tersurat maupun tersirat
hanya saja pemahaman yang berbeda dan kedangkalan memahami maknanya. Tapi begitulah semua orang boleh mengaku
berilmu tapi Allah lah yang berhak menunjuk hambaNya yang pantas untuk menerima ilmu, karena al ulamaau waritsal
anbiya orang yang berilmu adalah pewaris para nabi. Seperti sering kutulis ilmu adalah cahaya yang memilih hati
yang berhak menerimanya, walau ada banyak yang pintar bahkan sok pintar tapi tidak faham apalagi hakikatnya.
Bagaimana mau menjelaskan kepada orang apabila dirinya sendiri tidak mengetahui, percuma pintar bila tidak
memahami hanya meraba-raba, seperti orang buta dalam gelap yang parahnya ada orang buta menuntun orang buta,
sok melihat padahal matanya juga buta. Bolehlah bila hanya buta mata tapi bila sampai ke hati yang buta maka
orang itu adalah seburuk-buruk manusia yang bukan hanya rugi di dunia namun di akhirat juga.
Makanya orang tua dahulu selalu menyarankan berguru dengan guru yang faham bukan dengan sembarang apalagi berguru
dengan mbah google. paman yahoo, dll.
Bukan tidak boleh tapi tidak semua bisa belajar lewat internet takutnya tambah bingung dan tidak jelas karena
kebanyakan guru-guruan melihat tulisan satu wah ini dahsyat, lihat lagi satu ini dia yang top, terus dst.
Bermental latah dan tidak punya prinsip, ketahuilah ilmu tidak akan menghampiri hati yang kacau, karakter peragu
dan jiwa penuh nafsu.
Ada juga yang tidak sabaran bahkan menganggap diri layaknya Tuhan serba instan, spontan padahal nabi dan rasul pun
berguru mereka mendapatkan wahyu dan Allah langsung yang mengajari mereka sebagai guru. Bila di luar nabi dan
rasul maka mereka berguru juga seperti para sahabat rasulullah adalah guru mereka begitu pula generasi selanjutnya.
Sampai kepada ulama-ulama yang masih hidup sampai sekarang.
Terus kita siapa tanpa guru, tanpa pembimbing dan seolah-olah banyak guru karena di internet tinggal pilih, dia
mengira wawasan dan khazanah ilmu setiap guru itu sama jadi membuat bingung sendiri bertanya dengan guru satu beda,
ke guru lain berbeda pula dst. Akhirnya otaknya berbeda pula berubahnya tanpa disadari begitu pula dengan khazanah
ilmu semua mau dimakan di sana qobiltu di sini qobilna akhirnya hanya kehampaan, ujung-ujungnya keluar sifat asli
dan kebusukan hati jadi timbul iri dan dengki melihat orang lain berhasil dan merasakan manfaatnya.
Tidak jarang berkomentar tidak jelas malah kadang fitnah ini palsu, tidak manjur, ga ada efeknya dll padahal dirinya
yang tidak semuanya karena jiwa yang labil. Dalam agama islam yang kita banggakan pun ada larangan
untuk taqlid apalagi buta tanpa adanya ilmu jadilah fanatik semu bin rancu hasilnya pengkultusan membabibuta.
Belum lagi sifat jiwa bakhil alias medit bin pelit mau berilmu tapi kikir binti tamak, mohon maaf bagiku ilmu
itu tidak pernah ternilai dengan nominal seandainya menghitung dan tidak beradab kayaknya saya tidak dapat apa
-apa tapi alhamdulillah dalam perjalanan panjang dan dalam langkah kehidupan saya sangat banyak ketemu guru atau
orang istimewa yang mau menurunkan ilmunya walau pun kadang kita tidak memintanya namun karena kita beradab dan
faham dengan mereka para guru itu maka mereka pun tidak pelit pula membagi ilmunya.
Tinggi adab lebih baik daripada tinggi ilmu walau yang ideal tinggi ilmu dan adabnya. Banyak orang gagal berilmu
karena tidak beradab. Saya pun banyak menolak orang-orang tidak beradab ini karena itu sudah mendarah daging dalam
dirinya jadi sulit dirubah dan tidak nyamannya semua orang dianggap sama.
Bila menghitung nominal selama pernah berguru atau dalam perjalanan mencari ilmu saya tidak tahu bila dianggap kerugian
tapi bagiku tidak masalah malah ilmu yang kita dapat dengan nominal tinggi maka semakin kita hargai, karena sesuatu
yang berharga pastilah mahal nilainya seperti itu pula ilmu dengan catatan ilmu yang memang bermanfaat dan dalam hakikatnya.
Hormati gurumu berilah mereka nilai agar kita dapat juga ilmu atau sesuatu yang bernilai, karena berbuat baik itu
diperintahkan untuk kita apalagi dengan guru kita yang notabene memberikan kita pencerahan yang bukan hanya untuk dunia
bahkan akhirat kelak. Sedangkan guru yang mengajarkan kita fisik, fisika dll yang kadang secara aplikasi dalam kehidupan
kurang saja berapa duit kita keluarkan untuk mengajarkan kita, kita tidak pernah merasa rugi apalagi ilmu yang membuat
kita tambah yaqin dengan Allah, membuka mata kita tentang tauhid dan menegaskan aqidah kita di luar bila ada manfaat nyata
dalam kehidupan kita masa hanya dikomentarin tidak enak, dicari kesalahan dalam tulisannya dll apalagi bila ada yang khilaf
weleh bisa berabe dan jadi bahan untuk dibuli juga bahan untuk disebarkan kebencian.
Saya sering ketika ada uang saya sedekahkan walau hanya sekedar mampir bila kebetulan lewat rumah guru, bahkan pernah tiap
bulan rutin sampai berapa bulan selama saya ada uang dll. Insya Allah ada keberkahan dibalik semua itu.
Memang orang itu paling sulit bila di antara mending bila bodoh, bodoh sekalian atau bila pintar, pintar sekali.
Terkadang bahasa ketinggian membangunkan nur muhammad, makrifatullah dll yang kesannya wah tapi nihil secara kaji dan
pemahaman, hakikatnya apa baik tersurat maupun tersirat sehingga tidak rancu dan palsu.
Hakikat muhammadiyah atau nur muhammad, ke mana turunnya, dalam diri awal-awal tercipta seperti apa dll makanya kita
perlu berguru.
Malu hanya bisa mengucapkan tapi memaknai yang terucap kita tidak mengerti, hakikatnya terdalam dan siapa, darimana dan
apa?. Insya Allah bila kita sudah faham kita tidak lagi gamang, semua akan bertemu dalam satu kesatuan dari yang tersurat
dan tersirat malah jadi tanda tanya ketika yang tersirat itu berlawanan dengan yang tersurat atau keluar jalur sehingga
tidak ada koridor yang jelas. Waspadalah jangan sampai malah merusak aqidah walau dengan nama mistik sekali pun, lebih
lagi bila sudah menjurus ke kesyrikan yang dosanya paling agung bahkan tiada ampunan di sisi Allah.
Putar otak rencana mau hebat, sakti, berilmu malah jadi ahli syrik, bersekutu dengan iblis dll. Astaghfirullah tsumma naudzu
billah.
Karena cukup panjang sudah mungkin tulisanku kali ini saya coba berbagi sebuah khazanah dalam kaji al fatihah dan syahadat
yang pernah kupelajari.
Kalau kita lihat dan belajar tentangnya pastilah kita tahu bahwasanya Al fatihah adalah ayat-ayat dalam awal-awal penciptaan
yang disebut juga dalam Al qur'an sebagai tujuh ayat yang berulang memang ada banyak khazanah ilmu dalam Al fatihah ini yang
bertebaran di dumay. Untuk mempersingkatnya Al fatihah adalah surah pembuka dengan nama Al fatihah yang artinya pembukaan dengan
ta marbutoh di belakangnya maka ia disebut dengan ummul kitab yaitu induk Al qur'an kasarnya bila dijeniskan maka induk atau ibu
adalah betina jadi tidak benar bila ada yang menyebut Al fatihah yang kita baca ini adalah jantan karena secara lughoh dan istilah
sudah keliru. Bila kita panjangkan lagi bila dia ibu ada bapak pastinya? Begitulah yang org pikirkan walau tidak selalu begitu dan
bisa juga begitu? Contoh Al baqorah surah sesudahnya yang berarti sapi betina apakah ada surah AL baqar saja yaitu sapi jantan?
Bila melihat keistimewaan AL fatihah bisa jadi special tapi saya kira terlalu meluas dan melebar bila dibahas tapi yang mau saya
tulis ini adalah Al fatihah sebagai awal surah pembuka Al quran dan Annas sebagai surah penutupnya. Yang tersirat adalah bahwasanya
Alquran itu adalah pembuka pintu manusia baik rezeki, pahala dll. Sayangnya kita masih ragu dan masih mencari yang lain yang menurut
kita lebih hebat. Bukankah Al fatihah dan syahadat itu pengunci dan pembuka juga yang wajib hukumnya dalam banyak ibadah.
Alfatihah adalah penghubung kita dengan alam, dengan guru, dll bahkan diri kita sendiri lebih jauh lagi untuk semua anggota tubuh
kita.
Simaklah dalam surah Yasin dalam sebuah ayat disebutkan " pada suatu hari di mana pada mulut dikunci maka yang berbicara adalah
tangan mereka dan yang bersaksi adalah kaki mereka tentang apa yang mereka kerjakan".
Artinya dalam setiap tubuh kita punya kendali masing-masing bahkan dalam sebuah penilitian bahwasanya kulit manusia mampu berbicara.
Jadi bila anda menyakininya cobalah anda amalkan minimal 7 hari anda kirimkan Alfatihah kepada setiap anggota tubuh kita misalnya
dari rambut sampai kaki dan paling ringan adalah ALfatihah untuk diri sendiri sebab diriku bukanlah aku, aku bukanlah Aku.
karena selain itu dalam beberapa riwayat disebut bahwasanya kita ada malaikat-malaikat penjaga yang mengawasi kita bahkan ada yang
menyebut sampai 19 malaikat penjaga, kirimkan juga alfatihah untuk mereka seperti malaikat Kiraman, Katibin, dll.
Tidak kalah pentingnya adalah malaikat juga disebut sebagai saudara yang lahir bersama kita dalam khazanah ilmu saudara bathin diri
yang pernah mengambil khazanah ini pribadi denganku pasti sudah tahu dan malaikat khusus untuk rizqi yang tidak saya postingkan untuk
umum juga hanya tertentu di luar postingan itu pun bagi yang minat saja.
Belajarlah beramal ikhlas tanpa berharap pamrih karena ingin sakti, kaya dll. Insya Allah dengan ikhtiar bathin maka potensi diri
akan keluar dan carilah ridlo Allah agar berkah. Yaqinlah Allah Maha Mengetahui daripada diri kita sendiri jangan mengatur Allah
dan mendesak kesannya memaksakan kehendak karena Allah Maha Pencipta yang menciptakan diri hina ini. Allah Yang Maha Mengatur makhluk
sesuai kehendakNya tugas kita hanya istiqomah berdoa, berikhtiar, yaqin dan pasrah serta berhusnudzon sehingga jadilah kita muslim sejati.
Semoga keajaiban itu ada dalam hidup anda yang menyakini dan mau mengamalkan bila tidak yaqin dan tidak mau segera tinggalkan, tidak
perlu dipercaya karena akan menghabiskan waktu anda membaca tulisan yang seandainya ada kebenarannya mutlak dari Allah bila pun ada
kesalahan dan kekhilafan maka saya adalah manusia biasa yang memang tempatnya salah dan khilaf walau pun begitu saya menundukkan
kepala merendahkan hati memohon maaf kepada saudara sekalian bila tulisanku bertentangan dengan ketinggian ilmu saudara dan bagi
yang minat mengamalkan semoga ada manfaatnya. Wallahu A'lam . Makasi dan salam.
No comments:
Post a Comment