MEDIA PELARIS TURUN TEMURUN, OBAT TRADISIONAL UNTUK WANITA MELAHIRKAN DAN PERAWATANNYA JUGA ANTI RACUN DARI BUMI KALIMANTAN TENGAH
Assalamu alaikum
Salam hari jum'at penuh berkah untuk guru Khill, Bang Ghea Lubis dan semua pemosting juga pengunjung setia pembaca
blog yang semoga selalu ada manfaatnya untuk sesama dan mampu menjadi media silaturrahim dan berbagi khazanah-khazanah
yang merupakan warisan generasi dulu untuk kita generasi sekarang.
Saya mau berbagi sebuah khazanah lokal Kalimantan Tengah untuk amalan dengan media berguna anti racun dan tumbuhan ini
juga biasa dipakai untuk perempuan yang mau melahirkan agar tetap terjaga dan lancar, itulah rahasia wanita-wanita Kalimantan
menjaga dan merawat tubuh mereka agar tetap sehat dan sesuai dengan keinginan.
Karena bagi sebagian orang masalah melahirkan adalah masalah yang menakutkan dan bisa menjadi momok yang menghantui, dari itulah
maka wanita-wanita zaman dulu sesuai tradisi turun temurun, bagi yang masih menyakini mereka lebih memilih dekat dengan alam.
Sampai sekarang ramuan ini masih dipakai khususnya lokal Kalteng yang mengetahui dari orang tuanya.
Cara mengamalkan adalah dengan menelan buahnya ketika mau melahirkan, sedikit saya tuliskan kaji hakikatnya agar menambah keyakinan
yang mau mengamalkan dan menyakini khasiat tumbuhan ini yang sudah terbukti dari generasi ke generasi.
Kita lihat tumbuhan ini, tidak mengapa saya sebut namanya di sini disebut dengan nama tumbuhan biser, entahlah bila di luar Kalteng
saya tidak mengetahui namanya dan tidak tahu apakah ada juga tumbuh di daerah lain, maklumi saya bukanlah orang yang selalu maha tahu
karena jarang juga memperhatikan hal-hal kecil seperti ini.
Bentuknya berbunga cantik berwarna ungu dengan buah yang lucu berbentuk seperti peluru-peluru kecil maka tidak heran tumbuhan ini sering
dijadikan mainan anak-anak sebagai media permainan bila buahnya pecah maka mengeluarkan bunyi.
Cara memakainya biasanya ditelan buahnya dan bagian lainnya dioleskan ke tubuh wanita yang melahirkan insya Allah mujarab.
Perhatikan buahnya yang berbentuk peluru dan lancip tertutup rapat hanya sedikit terbuka bagian atasnya maaf mirip seperi
miss v perempuan seperti itulah harapan pemakai agar kewanitaan tetap rapat dan wangi seperti bunganya yang indah juga tetap cantik
secantik bunga ungu yang ada pada tumbuhan itu juga agar tidak mengalami masalah yang tidak diinginkan ketika melahirkan.
Masih khazanah tumbuhan ini saya tuliskan lagi untuk menambah khazanah keilmuan yang semoga tetap ada dan tidak lekang oleh waktu.
Mungkin ada di antara para pembaca para suami yang sayang dengan isterinya dan sangat sayang sehingga khawatir waktu sang isteri
melahirkan maka khazanah obat tradisional ini bisa menjadi sebuah alternatif atau bagi para wanita yang sayang dengan suaminya
sehingga tidak ingin ada perubahan besar ketika sudah melahirkan biasanya waktu melahirkan yang pertama, menurut yang saya ketahui
bahwasanya ketika wanita melahirkan maka ada banyak urat-urat halus yang putus ketika moment itu sehingga tidak salah jika sewaktu
wanita melahirkan maka kata orang berada di dua alam, kaki kanan di dunia dan kaki kiri di kuburan. Tidak jarang wanita yang melahirkan malah
meninggal dunia karena banyak faktor penyebab semoga kita semua dijauhkan oleh Allah dari musibah seperti itu. Aamiin.
Untuk para suami yang kebetulan membaca sayangilah dan jagalah isterimu juga dampingi mereka ketika menghadapi masa itu, lihatlah
isterimu yang setia menemanimu dan menunggu dengan senyuman manis ketika terbesit wajah lelahmu ketika pulang berkerja mencari nafkah.
Khazanah obat tradisional ini baik pula dipadukan dengan khazanah lain yang berhubungan dengan wanita melahirkan seperti kata walut
putih juga ada tulisanku yang lainnya.
sangat jauh berbeda dengan tulisanku di atas kalau ini untuk penggunaan lain dalam hal mistik yaitu untuk anti racun. Mungkin anda
pernah mendengar cerita seseorang yang mampir di sebuah warkop untuk meminum kopi namun belum sempat meminum kopi rupanya gelas yang
disentuh oleh orang itu pecah karena di dalamnya ada racun, nah inilah salah satu amalannya dan tumbuhan yang dipakai dalam pengamalannya,
Mohon maaf walau sebenarnya kadang saya ada sedikit kurang nyaman ketika membagi sebuah khazanah yang sebenarnya bagi sebagian orang
khususnya kalteng menganggap pamali atau bisa jadi tabu ketika sebuah khazanah ilmu dibagikan kepada khalayak karena biasanya dalam
hal mistik ada adab tersendiri yang menjadi hukum tidak tertulis dari generasi ke generasi oleh karena itulah sebuah khazanah ilmu itu
tetap terjaga original dan tidak hilang manfaat serta khasiat yang ada.
Tapi karena ada pertimbangan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat tanpa ada maksud merasa tinggi apalagi sombong.
Mengingat melihat generasi-generasi sekarang yang kurang tertarik dan tidak jarang menganggapnya hanya tahayul hayalan yang mengada-ada,
maka dari itulah saya menulis agar khazanah seperti ini tetap lestari dengan harapan kelak bisa menjadi alternatif untuk generasi selanjutnya
agar mereka mengetahui bahwasanya betapa kayanya leluhur negeri ini dengan khazanah supranatural dan spiritual juga tradisional.
Baiklah saya tuliskan cara mengamalkannya ambil buahnya lalu amalkan pada hari jum'at letakkan di dalam tangan lalu genggamlah sampai pecah
di dalam tangan ketika masuk waktu juma'at. Lebih baik karena kita muslim dengan memulai dengan basmallah, syahadat dan sholawat lakukan
sampai 3 kali jum'at insya Allah.
Saya mau berbagi lagi bagi yang minat dan menyakini sebuah khazanah mistik dengan media tumbuhan yang juga sudah turun temurun diyakini
masyarakat lokal Kalteng yang mengetahui tentang khazanah ini yaitu tumbuhan pelaris toko, jualan, dll yang sudah terbukti dan turun temurun
dipakai oleh orang dayak dalam ikhtiar mereka mengarungi kehidupan apalagi di zaman yang serba penuh persaingan dan tidak jarang menghalalkan
segala cara untuk sebuah kata kesuksesan sesuai persepsi tentang kata yang menjadi sebuah cita-cita setiap orang.
Saya mengetahui khazanah ini dari orang tua seorang laki-laki lanjut usia dan ditambah keterangan dari para sepuh lainnya. Ketika itu saya
bertamu di rumah beliau yang sederhana namun ada banyak tamu yang jarang pernah sepi rumah ini baik anak muda, orang tua, laki-laki, perempuan
ada saja yang datang. Sehingga menjadi banyak rezeki beliau karena banyaknya tamu yang datang. Namun karena segala sesuatu itu pastilah ada
positif dan negatif, pro dan kontra. Karena dari banyak tamu ini sehingga beliau menjadi buah bibir dan tidak jarang ada gosip negatif apalagi
bila yang datang gadis-gadis. Anak-anak beliau pun ikut mengingatkan beliau sampai akhirnya beliau putuskan untuk tidak lagi memakai media
tumbuhan ini untuk menghindari hal-hal negatif pandangan orang.
Sebenarnya untuk rumah-rumah pribadi tidak dianjurkan karena seperti cerita di atas namun bagi yang punya usaha, toko dll yang berhubungan
malah bisa menjadi sebuah keuntungan materi dan sebagai media pelaris untuk ikhtiar syareat. Tumbuhan ini sengaja saya tidak sebut namanya
dulu yang juga serupa pernah saya posting juga.
Kenapa tumbuhan juga tidak lepas dari pengaruh yang berbau mistik sebut saja kita pasti tidak asing dengan tumbuhan seperti kelor, beringin,
kayu manang dll. Sebagaimana pernah juga saya tulis di artikelku 41 macam akar asli Kalimantan untuk banyak macam penyakit.
Cukuplah untuk yang berminat saja mengetahuinya dan membuktikan apakah benar atau tidaknya media yang diciptakan oleh Allah untuk manusia,
dengan media seperti ini Allah menunjukkan ke Maha AdaanNya dan ke Maha BesaranNYa agar menambah keyakinan manusia kepada Sang Kholik.
Walau pun begitu janganlah menjadikan media sebagai Tuhan kedua tetaplah Allah Tuhan Yang Menjadi ILah seluruh makhluk yang ada di langit dan
di bumi. Media hanyalah sarana sebagai penunjang sebagaimana kita memakai benda untuk memotong rumput maka perlulah kita memakai parang sebagai
alat.
Sekian tulisan ini saya sangat menyadari saya jauh dari kesempurnaan maka mohon bukakan pintu maafnya untukku bila ada kesalahan dan kekhilafan
semoga bermanfaat. Wallahu A'lam makasi dan salam.
NB. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi wa, line, sms dan telpon 085753960096/ 085388881757 pin BBM 517DB919
Assalamu alaikum
Salam hari jum'at penuh berkah untuk guru Khill, Bang Ghea Lubis dan semua pemosting juga pengunjung setia pembaca
blog yang semoga selalu ada manfaatnya untuk sesama dan mampu menjadi media silaturrahim dan berbagi khazanah-khazanah
yang merupakan warisan generasi dulu untuk kita generasi sekarang.
Saya mau berbagi sebuah khazanah lokal Kalimantan Tengah untuk amalan dengan media berguna anti racun dan tumbuhan ini
juga biasa dipakai untuk perempuan yang mau melahirkan agar tetap terjaga dan lancar, itulah rahasia wanita-wanita Kalimantan
menjaga dan merawat tubuh mereka agar tetap sehat dan sesuai dengan keinginan.
Karena bagi sebagian orang masalah melahirkan adalah masalah yang menakutkan dan bisa menjadi momok yang menghantui, dari itulah
maka wanita-wanita zaman dulu sesuai tradisi turun temurun, bagi yang masih menyakini mereka lebih memilih dekat dengan alam.
Sampai sekarang ramuan ini masih dipakai khususnya lokal Kalteng yang mengetahui dari orang tuanya.
Cara mengamalkan adalah dengan menelan buahnya ketika mau melahirkan, sedikit saya tuliskan kaji hakikatnya agar menambah keyakinan
yang mau mengamalkan dan menyakini khasiat tumbuhan ini yang sudah terbukti dari generasi ke generasi.
Kita lihat tumbuhan ini, tidak mengapa saya sebut namanya di sini disebut dengan nama tumbuhan biser, entahlah bila di luar Kalteng
saya tidak mengetahui namanya dan tidak tahu apakah ada juga tumbuh di daerah lain, maklumi saya bukanlah orang yang selalu maha tahu
karena jarang juga memperhatikan hal-hal kecil seperti ini.
Bentuknya berbunga cantik berwarna ungu dengan buah yang lucu berbentuk seperti peluru-peluru kecil maka tidak heran tumbuhan ini sering
dijadikan mainan anak-anak sebagai media permainan bila buahnya pecah maka mengeluarkan bunyi.
Cara memakainya biasanya ditelan buahnya dan bagian lainnya dioleskan ke tubuh wanita yang melahirkan insya Allah mujarab.
Perhatikan buahnya yang berbentuk peluru dan lancip tertutup rapat hanya sedikit terbuka bagian atasnya maaf mirip seperi
miss v perempuan seperti itulah harapan pemakai agar kewanitaan tetap rapat dan wangi seperti bunganya yang indah juga tetap cantik
secantik bunga ungu yang ada pada tumbuhan itu juga agar tidak mengalami masalah yang tidak diinginkan ketika melahirkan.
Masih khazanah tumbuhan ini saya tuliskan lagi untuk menambah khazanah keilmuan yang semoga tetap ada dan tidak lekang oleh waktu.
Mungkin ada di antara para pembaca para suami yang sayang dengan isterinya dan sangat sayang sehingga khawatir waktu sang isteri
melahirkan maka khazanah obat tradisional ini bisa menjadi sebuah alternatif atau bagi para wanita yang sayang dengan suaminya
sehingga tidak ingin ada perubahan besar ketika sudah melahirkan biasanya waktu melahirkan yang pertama, menurut yang saya ketahui
bahwasanya ketika wanita melahirkan maka ada banyak urat-urat halus yang putus ketika moment itu sehingga tidak salah jika sewaktu
wanita melahirkan maka kata orang berada di dua alam, kaki kanan di dunia dan kaki kiri di kuburan. Tidak jarang wanita yang melahirkan malah
meninggal dunia karena banyak faktor penyebab semoga kita semua dijauhkan oleh Allah dari musibah seperti itu. Aamiin.
Untuk para suami yang kebetulan membaca sayangilah dan jagalah isterimu juga dampingi mereka ketika menghadapi masa itu, lihatlah
isterimu yang setia menemanimu dan menunggu dengan senyuman manis ketika terbesit wajah lelahmu ketika pulang berkerja mencari nafkah.
Khazanah obat tradisional ini baik pula dipadukan dengan khazanah lain yang berhubungan dengan wanita melahirkan seperti kata walut
putih juga ada tulisanku yang lainnya.
sangat jauh berbeda dengan tulisanku di atas kalau ini untuk penggunaan lain dalam hal mistik yaitu untuk anti racun. Mungkin anda
pernah mendengar cerita seseorang yang mampir di sebuah warkop untuk meminum kopi namun belum sempat meminum kopi rupanya gelas yang
disentuh oleh orang itu pecah karena di dalamnya ada racun, nah inilah salah satu amalannya dan tumbuhan yang dipakai dalam pengamalannya,
Mohon maaf walau sebenarnya kadang saya ada sedikit kurang nyaman ketika membagi sebuah khazanah yang sebenarnya bagi sebagian orang
khususnya kalteng menganggap pamali atau bisa jadi tabu ketika sebuah khazanah ilmu dibagikan kepada khalayak karena biasanya dalam
hal mistik ada adab tersendiri yang menjadi hukum tidak tertulis dari generasi ke generasi oleh karena itulah sebuah khazanah ilmu itu
tetap terjaga original dan tidak hilang manfaat serta khasiat yang ada.
Tapi karena ada pertimbangan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat tanpa ada maksud merasa tinggi apalagi sombong.
Mengingat melihat generasi-generasi sekarang yang kurang tertarik dan tidak jarang menganggapnya hanya tahayul hayalan yang mengada-ada,
maka dari itulah saya menulis agar khazanah seperti ini tetap lestari dengan harapan kelak bisa menjadi alternatif untuk generasi selanjutnya
agar mereka mengetahui bahwasanya betapa kayanya leluhur negeri ini dengan khazanah supranatural dan spiritual juga tradisional.
Baiklah saya tuliskan cara mengamalkannya ambil buahnya lalu amalkan pada hari jum'at letakkan di dalam tangan lalu genggamlah sampai pecah
di dalam tangan ketika masuk waktu juma'at. Lebih baik karena kita muslim dengan memulai dengan basmallah, syahadat dan sholawat lakukan
sampai 3 kali jum'at insya Allah.
Saya mau berbagi lagi bagi yang minat dan menyakini sebuah khazanah mistik dengan media tumbuhan yang juga sudah turun temurun diyakini
masyarakat lokal Kalteng yang mengetahui tentang khazanah ini yaitu tumbuhan pelaris toko, jualan, dll yang sudah terbukti dan turun temurun
dipakai oleh orang dayak dalam ikhtiar mereka mengarungi kehidupan apalagi di zaman yang serba penuh persaingan dan tidak jarang menghalalkan
segala cara untuk sebuah kata kesuksesan sesuai persepsi tentang kata yang menjadi sebuah cita-cita setiap orang.
Saya mengetahui khazanah ini dari orang tua seorang laki-laki lanjut usia dan ditambah keterangan dari para sepuh lainnya. Ketika itu saya
bertamu di rumah beliau yang sederhana namun ada banyak tamu yang jarang pernah sepi rumah ini baik anak muda, orang tua, laki-laki, perempuan
ada saja yang datang. Sehingga menjadi banyak rezeki beliau karena banyaknya tamu yang datang. Namun karena segala sesuatu itu pastilah ada
positif dan negatif, pro dan kontra. Karena dari banyak tamu ini sehingga beliau menjadi buah bibir dan tidak jarang ada gosip negatif apalagi
bila yang datang gadis-gadis. Anak-anak beliau pun ikut mengingatkan beliau sampai akhirnya beliau putuskan untuk tidak lagi memakai media
tumbuhan ini untuk menghindari hal-hal negatif pandangan orang.
Sebenarnya untuk rumah-rumah pribadi tidak dianjurkan karena seperti cerita di atas namun bagi yang punya usaha, toko dll yang berhubungan
malah bisa menjadi sebuah keuntungan materi dan sebagai media pelaris untuk ikhtiar syareat. Tumbuhan ini sengaja saya tidak sebut namanya
dulu yang juga serupa pernah saya posting juga.
Kenapa tumbuhan juga tidak lepas dari pengaruh yang berbau mistik sebut saja kita pasti tidak asing dengan tumbuhan seperti kelor, beringin,
kayu manang dll. Sebagaimana pernah juga saya tulis di artikelku 41 macam akar asli Kalimantan untuk banyak macam penyakit.
Cukuplah untuk yang berminat saja mengetahuinya dan membuktikan apakah benar atau tidaknya media yang diciptakan oleh Allah untuk manusia,
dengan media seperti ini Allah menunjukkan ke Maha AdaanNya dan ke Maha BesaranNYa agar menambah keyakinan manusia kepada Sang Kholik.
Walau pun begitu janganlah menjadikan media sebagai Tuhan kedua tetaplah Allah Tuhan Yang Menjadi ILah seluruh makhluk yang ada di langit dan
di bumi. Media hanyalah sarana sebagai penunjang sebagaimana kita memakai benda untuk memotong rumput maka perlulah kita memakai parang sebagai
alat.
Sekian tulisan ini saya sangat menyadari saya jauh dari kesempurnaan maka mohon bukakan pintu maafnya untukku bila ada kesalahan dan kekhilafan
semoga bermanfaat. Wallahu A'lam makasi dan salam.
NB. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi wa, line, sms dan telpon 085753960096/ 085388881757 pin BBM 517DB919