Keutamaan Dzikir Laa Ilaha Illallahu Muhammadur Rosulullah.
Nabi Muhammad SAW bersabda : Apabila seorang hamba mu'min mengucapkan, " Laa Ilaaha Illallahu Muhammadur Rosuulullaah ". Maka keluarlah dari mulutnya satu malaikat seperti burung berwarna hijau, mempunyai dua sayap putih yang berteteskan batu-batu mutiara, salah satu sayapnya di timur dan satu sayap yang lain di barat. Apabila malaikat itu menebarkan kedua sayapnya, maka bisa, meliputi timur dan barat. Kemudian malaikat itu terbang ke atas langit dan berpenghabisan di Arsy dan dia mempunyai gema suara seperti suara laba-laba, maka dia di sambut oleh malaikat hamalatul 'arsy dengan ucapan : " Mari tinggallah engkau di sini dengan keperkasaan Allah serta kebesaranNya ". Malaikat itu menjawab : " Saya tidak mau tinggal di sini, sehingga Allah memberi ampunan kepada orang yang membacanya ". Maka Allah memberikan kepadanya 70.000 mulut serta semuanya memohonkan ampun untuk pemiliknya sampai hari kiamat. Apabila telah datang hari kiamat, maka malaikat itupun datang pula dan memegang tangan pemiliknya serta membimbingnya melewati jembatan " Shirothol Mustaqim " dan mengantarkannya sampai masuk ke dalam surga. (Roudhotul Ulamaa-i)
Di riwayatkan dari Abi Darda-i bahwa dia berkata : Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa mengucapkan : " Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur Rosuulullaah ", maka keluarlah dari lisannya satu malaikat seperti burung berwarna hijau, mempunyai dua sayap yang satu di timur dan yang satu lagi dibarat. Dua sayap itu berwarna putih berteteskan mutiara dan batu mutiara merah. Maka malaikat itu terbang naik ke atas, sehingga ketika dia sampai di 'Arsy dia mempunyai suara desing seperti suara lebah maka di sambut dan di katakan kepadanya oleh para malaikat pembawa 'Arsy : " Diamlah engkau dengan keperkasaan Allah ta'ala ". Dia menjawab : " Saya tidak akan diam sehingga Allah ta'ala mengampuni orang yang mengucapkannya ". Allah ta'ala berfirman : " Sungguh telah Aku ampuni orang yang mengucapkannya ". Kemudian Allah ta'ala menciptakan bagi malaikat yang terbang itu tujuh puluh mulut yang tiap-tiap mulutnya memohonkan ampun untuk pemiliknya dan mulut itu pun menjadi pembimbing dan penunjuk baginya jalan ke surga ". (Rounaqul Majalis)
Dari sahabat Ali KWH, bahwa beliau berkata : " Saya telah mendengar pemimpinnya para makhluk, yaitu Muhammad SAW bersabda : " Saya mendengar pemimpinnya para malaikat, yaitu malaikat Jibril AS berkata :
" Saya tidak pernah turun ke bumi dengan sebuah kalimat yang lebih mulia dari pada, " Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur Rosuulullaah ", dan dengan kalimat itu tegaklah beberapa langit, bumi, gunung gunung, pohon, daratan dan
laut. Ketahuilah, dia adalah kalimat ikhlas, kalimat islam, kalimat mendekatkan diri kepada Allah, kalimat taqwa, kalimat selamat dan kalimat yang tinggi. Kalimat itu kalau sekiranya di letakan di atas sebuah piring timbangan kemudian di letakan pula tujuh langit dan tujuh bumi di atas piring yang lainnya, niscaya kalimat itu menjadi lebih berat ". (Zubdatul Waa'izdiina)
Diceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang berdiri di padang
Arafah, sedang di tangan terdapat 7 batu. Maka orang laki-laki itu berkata : " Hai batu batu, saksikanlah, bahwa saya bersyahadat : " Bahwa tidak ada
Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah ". Kemudian dia meletakkan batu-batu itu di atas kepalanya dan tidur. Di dalam tidurnya, dia bermimpi seakan akan telah datang hari kiamat dan setelah dihisab dia harus masuk neraka. Maka para malaikat membawanya ke pintu neraka dan ternyata ada sebuah batu dari tujuh batu yang di padang Arafah dahulu telah menutup pintu neraka. Para malaikatpun berkumpul untuk mengangkat batu itu akan tetapi tidak kuat. Kemudian mereka para malaikat juru siksa membawa orang itu kepintu yang lain, ternyata di pintu itupun terdapat sebuah batu dari tujuh batu yang di Arafah dahulu. Maka para malaikatpun berkumpul dan tidak kuat mengangkatnya sehingga mereka
pergi kepada tujuh pintu neraka, maka tiap-tiap pintu terdapat sebuah batu dari tujuh batu yang di Arafah dahulu itu. Akhirnya mereka para malaikat membawa orang laki-laki itu ke arah 'Arsy. Maka Allah ta'ala berfirman : " Hai hambaKu, engkau telah menjadikan batu batu sebagai saksi, maka batu batu itu tidak menyia-nyiakan hakmu dan bagaimana saya akan menyia-nyiakan hakmu, sedang saya mnyaksikan persaksianmu ? Masukkanlah dia ke surga. Tatkala dia sudah dekat surga ternyata pintu-pintunya telah terbuka dengan kunci yaitu : " Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur Rosulullaah ". ( Zubdatul Waa'izdiina )
Nabi Muhammad SAW bersabda : Apabila seorang hamba mu'min mengucapkan, " Laa Ilaaha Illallahu Muhammadur Rosuulullaah ". Maka keluarlah dari mulutnya satu malaikat seperti burung berwarna hijau, mempunyai dua sayap putih yang berteteskan batu-batu mutiara, salah satu sayapnya di timur dan satu sayap yang lain di barat. Apabila malaikat itu menebarkan kedua sayapnya, maka bisa, meliputi timur dan barat. Kemudian malaikat itu terbang ke atas langit dan berpenghabisan di Arsy dan dia mempunyai gema suara seperti suara laba-laba, maka dia di sambut oleh malaikat hamalatul 'arsy dengan ucapan : " Mari tinggallah engkau di sini dengan keperkasaan Allah serta kebesaranNya ". Malaikat itu menjawab : " Saya tidak mau tinggal di sini, sehingga Allah memberi ampunan kepada orang yang membacanya ". Maka Allah memberikan kepadanya 70.000 mulut serta semuanya memohonkan ampun untuk pemiliknya sampai hari kiamat. Apabila telah datang hari kiamat, maka malaikat itupun datang pula dan memegang tangan pemiliknya serta membimbingnya melewati jembatan " Shirothol Mustaqim " dan mengantarkannya sampai masuk ke dalam surga. (Roudhotul Ulamaa-i)
Di riwayatkan dari Abi Darda-i bahwa dia berkata : Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa mengucapkan : " Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur Rosuulullaah ", maka keluarlah dari lisannya satu malaikat seperti burung berwarna hijau, mempunyai dua sayap yang satu di timur dan yang satu lagi dibarat. Dua sayap itu berwarna putih berteteskan mutiara dan batu mutiara merah. Maka malaikat itu terbang naik ke atas, sehingga ketika dia sampai di 'Arsy dia mempunyai suara desing seperti suara lebah maka di sambut dan di katakan kepadanya oleh para malaikat pembawa 'Arsy : " Diamlah engkau dengan keperkasaan Allah ta'ala ". Dia menjawab : " Saya tidak akan diam sehingga Allah ta'ala mengampuni orang yang mengucapkannya ". Allah ta'ala berfirman : " Sungguh telah Aku ampuni orang yang mengucapkannya ". Kemudian Allah ta'ala menciptakan bagi malaikat yang terbang itu tujuh puluh mulut yang tiap-tiap mulutnya memohonkan ampun untuk pemiliknya dan mulut itu pun menjadi pembimbing dan penunjuk baginya jalan ke surga ". (Rounaqul Majalis)
Dari sahabat Ali KWH, bahwa beliau berkata : " Saya telah mendengar pemimpinnya para makhluk, yaitu Muhammad SAW bersabda : " Saya mendengar pemimpinnya para malaikat, yaitu malaikat Jibril AS berkata :
" Saya tidak pernah turun ke bumi dengan sebuah kalimat yang lebih mulia dari pada, " Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur Rosuulullaah ", dan dengan kalimat itu tegaklah beberapa langit, bumi, gunung gunung, pohon, daratan dan
laut. Ketahuilah, dia adalah kalimat ikhlas, kalimat islam, kalimat mendekatkan diri kepada Allah, kalimat taqwa, kalimat selamat dan kalimat yang tinggi. Kalimat itu kalau sekiranya di letakan di atas sebuah piring timbangan kemudian di letakan pula tujuh langit dan tujuh bumi di atas piring yang lainnya, niscaya kalimat itu menjadi lebih berat ". (Zubdatul Waa'izdiina)
Diceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang berdiri di padang
Arafah, sedang di tangan terdapat 7 batu. Maka orang laki-laki itu berkata : " Hai batu batu, saksikanlah, bahwa saya bersyahadat : " Bahwa tidak ada
Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah ". Kemudian dia meletakkan batu-batu itu di atas kepalanya dan tidur. Di dalam tidurnya, dia bermimpi seakan akan telah datang hari kiamat dan setelah dihisab dia harus masuk neraka. Maka para malaikat membawanya ke pintu neraka dan ternyata ada sebuah batu dari tujuh batu yang di padang Arafah dahulu telah menutup pintu neraka. Para malaikatpun berkumpul untuk mengangkat batu itu akan tetapi tidak kuat. Kemudian mereka para malaikat juru siksa membawa orang itu kepintu yang lain, ternyata di pintu itupun terdapat sebuah batu dari tujuh batu yang di Arafah dahulu. Maka para malaikatpun berkumpul dan tidak kuat mengangkatnya sehingga mereka
pergi kepada tujuh pintu neraka, maka tiap-tiap pintu terdapat sebuah batu dari tujuh batu yang di Arafah dahulu itu. Akhirnya mereka para malaikat membawa orang laki-laki itu ke arah 'Arsy. Maka Allah ta'ala berfirman : " Hai hambaKu, engkau telah menjadikan batu batu sebagai saksi, maka batu batu itu tidak menyia-nyiakan hakmu dan bagaimana saya akan menyia-nyiakan hakmu, sedang saya mnyaksikan persaksianmu ? Masukkanlah dia ke surga. Tatkala dia sudah dekat surga ternyata pintu-pintunya telah terbuka dengan kunci yaitu : " Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur Rosulullaah ". ( Zubdatul Waa'izdiina )
No comments:
Post a Comment