Thursday, June 28, 2018

MA'RIFAT NAMA DAN MENGENAL RABB

MA'RIFAT NAMA DAN MENGENAL RABB

Assalamu alaikum

Salam hormat untuk semua dan mohon maaf bila tidak sesuai dengan ketinggian ilmu pembaca.
Tidak sempurna ilmu mengenal Allaah sebelum mengenal diri, tidak sempurna ilmu mengenal diri sebelum mengenal asal kejadian diri, tidak sempurna ilmu mengenal asal kejadian diri sebelum mengenal nama-nama, baik nama diri, nama nafasmu, nama darahmu, nama wajahmu dll bahkan Allah sendiri punya nama rahasia yg sering disebut asma ke 100 karena di al qur'an disebut ila miatin- ke 100.. 99 kurang satu .. Dalam khazanah disebut nama semula jadi sebab memang ilmu yang diajarkan awal langsung kepada nabi Adam adalah ilmu tentang nama-nama... Wa'alamal aadamal asmaa kullaha..dan kami ajarkan/ berikan ilmu kepada Adam asma2 ...
Yang para malaikat pun tidak mengetahui ilmu itu..
Setelah ilmu nama-nama apa lagi?  ilmu syahadat
" alastu birrabbikum qaluu bala syahidna .."
Apakah AKU adalah RABB kamu semua.. Mereka berkata Sungguh bersaksi / bersyahadat ENGKAU adalah RABB kami... .
Dalam syahadat ada nama ALLAH dan MUHAMMAD..
Pun ada dalam tasawuf ungkapan "Barang siapa menyembah nama maka dia kafir".
Memang sejatinya yang kita akan mengenal dan menyembah / beribadah adalah kepada DZAT..
Tapi mesti faham akan Dzat Allah dengan ilmunya juga mesti faham nama Nya..
Karena hampir mustahil kita mengenal sesuatu tanpa mengetahui namanya, misal orang kita kenal dengannya maka lebih sempurna dengan mengetahui namanya.
Misal lain guru kita selain kita kenal orangnya mestinya kita kenal namanya, alhamdulillah bila mengenal yang lainnya misal wajahnya, suaranya, dll.
Itulah yang disebut ma'rifat,
"awaludin ma'rifatullaah"
Yang awal sekali dalam agama adalah mengenal Allaah".
Sejalan dengan syaikhul islam Al imam Al Ghazali yg menyatakan
" man arafa Rabbahu faqad arafa nafsahu" .
Barang siapa mengenal Rabb nya maka sungguh akan mengenal nafsnya..
  Allaah memberinya ilmu tanpa belajar dari manusia dan Allah mencerdaskannya tanpa melalui ujian sebagaimana Abu Thalib Al Makki telah sebutkan juga tentang mengenal Allaah dan bertaqwa kepada Allaah, sebagaimana dalam firmanNya surat Al Anfal ayat 29:

‏‏{‏‏إَن تَتَّقُواْ اللّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا}‏‏ ‏[‏الأنفال‏:‏29‏]

{jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan}.

Sesungguhnya cahaya yang dapat membedakan antara yang benar dan yang salah.
Allah sendiri yg akan mengenalkan kepada insan tadi tetang banyak ilmu, tentang jiwa, dll.
Bila kita sudah mengenal Rabbunallaah maka cukuplah Allaah untuk kita.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Az Zumar ayat 36:

‏{‏‏أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ‏} ‏[‏الزمر‏:‏ 36‏]‏

{Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya}.

Ada juga yang populer dalam tasawuf yang sejalan dengan para filsuf yunani, filosofi yunani seperti aristoteles, plato dll tentang mengenal diri.

"Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu".
Barang siapa mengenal dirinya maka akan mengenal Rabb nya ".

Tapi dibantah imam Al ghazali dgn yg di atas karena membingungkan silakan cari referensinya...
Mustahil juga bagi kita bisa mengenal diri tanpa petunjuk dan pengajaran dari Allah juga lewat guru 2 kita, karena ilmu itu adalah cahaya yang mengisi hati hamba-hamba yang terpilih.
Barang siapa mendapat hidayah maka ia mendapat kemenangan yang besar, pun begitu pula sebaliknya.
Hidayah adalah istimewa maka tiada berhenti selama nafas kita berhembus untuk berdoa ihdinasshirathal mustaqiim.. Berikan kami hidayah ke jalan yang lurus...

Allaah memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki tanpa ada intervensi apa pun..
Maka ma'rifatullaah dengan sebenar-benarnya taqwa kepada Allaah dan mukhlisina lahuddin..
Insya Allah Allaah anugerahkan al furqan kepada hambaNya untuk mengenal Nya dan kelak memandang Wajah Allaah dalam surga kelak yg merupakan nikmat terbesar dalam surga Allah.
Saya pernah belajar tentang haqiqat iblis selain dua metode di atas ada lagi satu metode yang dipakai oleh mereka adalah
" man arafa aduwwuhu faqad arafa rabbahu"
Barang siapa mengenal musuhnya maka akan mengenal Rabb nya..

Barang siapa yg mengenal sejatinya musuh dalam hidup nya maka akan mengenalkan kepada Rabb nya .
Karena dengan mengenal musuh dalam hidup niscaya akn membuka haqiqat ketuhanan dan kehidupan..

" Innassyaithon lakum aduwwummubiin"
Sesungguhnya syetan adalah musuh yg nyata untuk kamu semua.

Karena hanya dua dalam hidup ini surga atau neraka? Baik atau buruk? Dll .

Karena hanya ada satu Rabb yaitu Rabbunallaah.. Tuhan hanya satu kalau dua jadilah hantu.. Tidak percaya?
tu hantu han... Klw 3 tuhantuhantuhan adanya hantu2...

Semua metode mengenal Allaah di atas insya Allah bisa dikaji dan dipelajari untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.
Maaf akan panjang lebar bila dibahas cukup sekian sedikit celotehku kurang lebihnya mohon dimaafkan bila ada kesalahan.
Wallaahu A'lam. Makasi dan salam.

No comments: