Thursday, September 19, 2019

Pirunduk atau Penunduk

Assalamu alaikum

Salam di hatimu dan salam hormat untuk semua.
Mau share ilmu dari bumi Kalimantan Tengah khazanah kearifan lokal Suku Bakumpai, ada banyak tulisanku yang berhubungan dengannya .
Tapi sebelumnya seperti biasa mohon
maaf bila bertentangan atau tidak sesuai dengan ketinggian ilmu pembaca.
Saya hanya ingin berbagi yg sekiranya ada manfaatnya khusus bagi yg mau saja untuk mengamalkan.
Karena banyak kesibukan jadi kurang ada waktu luang untuk menulis artikel.
Tapi insya Allah blog dan komunitas kita tetap exist sampai ajal memisahkan atau faktor lain yg di luar kuasa, akan terus berbagi lewat semua media kupunya baik grup, fanspage, blog dll.

Ada banyak sekali keilmuan dari banyak sumber literatur dan perjalanan serta pengalaman langsung, baik yg bersifat umum atau khusus, seputar kaji hakikat ma'rifat baik yg tersurat maupun tersirat.

Keilmuan di bawah ini biasa diamalkan untuk  Pirunduk atau Penunduk bahasa lainnya, yang biasa agar orang segan dengan pengamal.
Lebih baik orang segan daripada takut sebab takut konotasinya negatif atau identik dengan negatif.
Nabi Adam adalah khalifah dan kakek moyang manusia maka dari itu saya adalah keturunan nabi sama seperti Anda, kecuali Anda keturunan darwin atau pengikut darwinisme kita beda tentunya.
Begitu pula keyakinan turun temurun orang Bakumpai salah satu suku yg ada di Kalimantan.
Tersurat dalam bacaan yg kuposting ini, bacaan singkat tapi seribu kaji dalamnya

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Wa idzqulna lilmalaaikatisjudu
li'adama fasajaduu..
( semua orang)

Adam mula adam
Yaku raja samandeyah mahluk
Ji banyawa
Barakat laa ilaha illallah Muhammadarrasulullah

Aplikasi
Amalkan setiap turun dari rumah, baca 3x lalu kunci sebagai tanda ilmu itu masuk. Amalkan dengan memahami hakikat dan ma'rifatnya yg kutulis sebagian di atas.

Agama adalah tuntunan, tauhid dan spritual adalah pondasi.
Syariat adalah cover haqiqat adalah isi.
Rahasia kejayaan islam yg berabad-abad menguasai dunia dan kemenangan islam pada perang Salib yg diteliti oleh barat adalah spritual yg mumpuni pada umatnya, maka barat mencoba menjauhkan umat dari spritual dengan berbagai macam propaganda, fitnah keji dll.
Termasuk dalam negeri yg membuat penjajah tidak mudah menaklukkan kita.
Hampir semua pahlawan dan tokoh bangsa kita adalah spritualis sebut saja Jendral Besar Sudirman, Bung Tomo, Pangeran Diponegoro dll.
Termasuk Panglima Batur yg boleh mati tapi generasinya jangan.
Ada semboyan Bakumpai yg baik untuk kita terapkan semangat dan motivasinya, ketika keras hidup melanda
"Dalas matei mahentang tulang ".
( Rela mati memanggul tulang demi sesuatu yg dibela/
Tidak akan berdiam diri melihat teman yang sedang kesusahan).
Mungkin sedikit tulisanku untuk mengisi waktu istirahat kawan pembaca semuanya.
Mohon maaf segala kekurangan dan semoga ada manfaatnya.
Wallahu A'lam.
Makasi dan salam

Baen Jusua 085753960096

No comments: