♥ Bismillahirrahmaniirrahim.♥ Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ♥Selamat Datang di gubuk kami..♥ Silahkan amalkan semua artikel di blog ini dengan bijak dan agar lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT.♥ Bagi yang ingin berpartisipasi atau mengirim artikel di blog ini silahkan hubungi kami di nomor 085753960096 atau email ke jusuatmaja@gmail.com ♥ Untuk pengunjung yang ingin silaturrahim dan bergabung silahkan ke grup dari blog ini https://www.facebook.com/groups/UNJELS/1045689012111541 ♥ Terima Kasih atas kunjungan saudara dan sekecil apapun sumbangsihnya semoga Allah membalas kebaikannya dan untuk kita semua. Aamiin wassalamu alaikum.NB: WEB BLOG INI BUKAN MEDIA DEBAT DAN BUKAN AJANG MENCARI MUSUH, ISI MATERI TANPA EDITAN DAN BUKAN TANGGUNG JAWAB ADMIN JADI BACA DENGAN CERMAT DAN PAHAMI.♥
Assalamu alaikum
Salam di hatimu buat semua, di kesempatan yang kurang mengasyikan ini dalam keadaan kabut dan asap menyelimuti
alam di tempatku berdiam, ada rasa prihatin dan sedih dengan fenomena alam yang tidak bersahabat. Apakah Allah
benar-benar murka ataukah inilah bukti bahwasanya telah nampak di darat dan lautan kerusakan akibat tangan tangan
manusia.
Saya berbagi pengalaman sedikit tentang sebuah kejadian yang saya alami suatu waktu yaitu pengalaman buruk terkena
razia ketika mengurus keperluan saudara yang terkena musibah.
Tulisan ini bukan mengajak untuk melawan aparat tapi mengajak untuk menaati hukum dan aparat, atau bukan pula menulis
amalan untuk menghindari masalah dalam razia dengan aparat tapi mengikuti prosedur.
Sebab buru-buru berkejaran dengan waktu akhirnya apes tidak bisa dihindari tersangkutlah dengan jala razia aparat.
Duh kesal banget rasanya yang mana uang tidak ada alias boke bin kanker ( kantong kere ing) dan urusan juga belum kelar
malah berurusan dengan petugas. Malang tidak dapat ditolak untung tidak diraih mungkin begitulah yang pas untuk
menggambarkan suasana hati. Ketika ke pos saya lihat satu-satu wajah, spontan mulut ini berucap
" Andai saja orang-orang ini adalah para preman rasanya sedikit pun diri ini tidak takut untuk berhadapan walau sampai
duel atau berantem, tapi karena yang dihadapi ini adalh aparat maka saya mesti menghargai"
saya menghargai hukum apalagi bila kita merasa ada juga salah kita dalam hal surat menyurat, sebab saya dalam kurun waktu
yang lumayan lama berada di daerah pelosok atau cocoknya di hutan jadi surat menyurat mati, walau tidak sampai setahun,
sempat mau marah terbawa emosional yang spontan namun saya berusaha tetap tenang dan berpikir jernih. Akhirnya hanya diam
dan mencoba komunikasi dengan kepala razia tapi sebelumnya saya diam dulu konsentrasi, tenangkan hati lalu baca syahadat,
Al fatihah 3x dalam satu nafas dengan hakikat saya cium bahu kanan di mana malaikat pengawasku berada pencatat amal baik
dan kucium juga bahu kiriku, tanda saya sudah siap dengan segala konsekwensi dan resiko yang akan terjadi. Saya minta kunci
rumah yang gantungannya sama dengan kunci motorku, saya siap melepaskan motor untuk dibawa dan siap untuk kehilangan motor
juga siap berhenti merasa punya motor atau stop memikirkan motorku untuk diserahkan kepada aparat.
Saya duduk di sudut pos memikirkan apakah berjalan kaki atau menelpon orang untuk menjemputku namun tidak jadi karena polisi
kepala razia menghampiri dan memberikan solusi. Saya percaya aparat juga manusia yang punya hati nurani dan bisa jadi berbuat
yang sama bila sikon serupa mereka mengalami.Alhamdulillah setelah mengikuti prosedur motor tidak jadi diambil dan saya ikut
sidang sesuai waktu yang ditentukan begitu juga urusan yang saya urus untuk saudaraku juga selesai hari itu juga.
Tulisan ini bukanlah tulisan yang baik untuk ditiru namun hanya sekedar berbagi pengalaman sedangkan yang terbaik bagi pembaca
adalah melengkapi surat menyurat dan selalu update bila memang surat-surat tersebut sudah mati atau tidak berlaku.
Semoga ada manfaatnya tulisanku ini kurang lebihnya mohon dimaafkan. Wallahu A'lam makasi dan salam.
Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan berkah juga diridloi Allah.♥ Artikel di blog ini berasal dari kitab dan artikel orang lain juga dari berbagai sumber.♥ ♥ Bukan tulisannya original pun tidak masalah selama bermanfaat dengan syarat sertakan sumbernya atau ada yg ingin menjadi donatur atau ikut menyumbang untuk blog ini kami persilahkan ke rekening BRI SYARIAH 1003585227 atas nama JS Atmaja ♥ Insya Allah hasil dari blog ini akan disumbangkan kepada yg kurang mampu atau lebih membutuhkan. ♥♥Kita sama-sama menjaga amanah dan amarah kita agar tepat guna dan menjadi ajang silaturrahim yang nyaman. Jauhi prasangka dan hadapi dgn senyuman serta kesabaran insya Allah segala sesuatunya akan jadi indah.Mari kita jalin rasa persaudaraan diantara sesama dan saling bertukar pikiran untuk menemukan nilai lebih dan sesuatu yg positif dalam hidup ini. Untuk yang mau gabung atau berkunjung ke media yang sama dengan nama grup ini silahkan keDNA3 JENDRALDNA3 JENDRAL (Dengan Nama Allah Arrahman Arrahim JENDela RAhasia Lengkap)Silahkan ke
gruphttps://www.facebook.com/groups/UNJELS/
Fanspagehttps://www.facebook.com/DenganNamaAllahArrahmanArrahimJENd…Bloghttp://dna3jendral.blogspot.com/
Makasi untuk membacanya dan salam sukses
TTD
DNA3 JENDRALDNA3 JENDRAL (Dengan Nama Allah Arrahman Arrahim JENDela RAhasia Lengkap
Assalamu alaikum
Salam di hatimu buat semua, di kesempatan yang kurang mengasyikan ini dalam keadaan kabut dan asap menyelimuti
alam di tempatku berdiam, ada rasa prihatin dan sedih dengan fenomena alam yang tidak bersahabat. Apakah Allah
benar-benar murka ataukah inilah bukti bahwasanya telah nampak di darat dan lautan kerusakan akibat tangan tangan
manusia.
Saya berbagi pengalaman sedikit tentang sebuah kejadian yang saya alami suatu waktu yaitu pengalaman buruk terkena
razia ketika mengurus keperluan saudara yang terkena musibah.
Tulisan ini bukan mengajak untuk melawan aparat tapi mengajak untuk menaati hukum dan aparat, atau bukan pula menulis
amalan untuk menghindari masalah dalam razia dengan aparat tapi mengikuti prosedur.
Sebab buru-buru berkejaran dengan waktu akhirnya apes tidak bisa dihindari tersangkutlah dengan jala razia aparat.
Duh kesal banget rasanya yang mana uang tidak ada alias boke bin kanker ( kantong kere ing) dan urusan juga belum kelar
malah berurusan dengan petugas. Malang tidak dapat ditolak untung tidak diraih mungkin begitulah yang pas untuk
menggambarkan suasana hati. Ketika ke pos saya lihat satu-satu wajah, spontan mulut ini berucap
" Andai saja orang-orang ini adalah para preman rasanya sedikit pun diri ini tidak takut untuk berhadapan walau sampai
duel atau berantem, tapi karena yang dihadapi ini adalh aparat maka saya mesti menghargai"
saya menghargai hukum apalagi bila kita merasa ada juga salah kita dalam hal surat menyurat, sebab saya dalam kurun waktu
yang lumayan lama berada di daerah pelosok atau cocoknya di hutan jadi surat menyurat mati, walau tidak sampai setahun,
sempat mau marah terbawa emosional yang spontan namun saya berusaha tetap tenang dan berpikir jernih. Akhirnya hanya diam
dan mencoba komunikasi dengan kepala razia tapi sebelumnya saya diam dulu konsentrasi, tenangkan hati lalu baca syahadat,
Al fatihah 3x dalam satu nafas dengan hakikat saya cium bahu kanan di mana malaikat pengawasku berada pencatat amal baik
dan kucium juga bahu kiriku, tanda saya sudah siap dengan segala konsekwensi dan resiko yang akan terjadi. Saya minta kunci
rumah yang gantungannya sama dengan kunci motorku, saya siap melepaskan motor untuk dibawa dan siap untuk kehilangan motor
juga siap berhenti merasa punya motor atau stop memikirkan motorku untuk diserahkan kepada aparat.
Saya duduk di sudut pos memikirkan apakah berjalan kaki atau menelpon orang untuk menjemputku namun tidak jadi karena polisi
kepala razia menghampiri dan memberikan solusi. Saya percaya aparat juga manusia yang punya hati nurani dan bisa jadi berbuat
yang sama bila sikon serupa mereka mengalami.Alhamdulillah setelah mengikuti prosedur motor tidak jadi diambil dan saya ikut
sidang sesuai waktu yang ditentukan begitu juga urusan yang saya urus untuk saudaraku juga selesai hari itu juga.
Tulisan ini bukanlah tulisan yang baik untuk ditiru namun hanya sekedar berbagi pengalaman sedangkan yang terbaik bagi pembaca
adalah melengkapi surat menyurat dan selalu update bila memang surat-surat tersebut sudah mati atau tidak berlaku.
Semoga ada manfaatnya tulisanku ini kurang lebihnya mohon dimaafkan. Wallahu A'lam makasi dan salam.
Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan berkah juga diridloi Allah.♥ Artikel di blog ini berasal dari kitab dan artikel orang lain juga dari berbagai sumber.♥ ♥ Bukan tulisannya original pun tidak masalah selama bermanfaat dengan syarat sertakan sumbernya atau ada yg ingin menjadi donatur atau ikut menyumbang untuk blog ini kami persilahkan ke rekening BRI SYARIAH 1003585227 atas nama JS Atmaja ♥ Insya Allah hasil dari blog ini akan disumbangkan kepada yg kurang mampu atau lebih membutuhkan. ♥♥Kita sama-sama menjaga amanah dan amarah kita agar tepat guna dan menjadi ajang silaturrahim yang nyaman. Jauhi prasangka dan hadapi dgn senyuman serta kesabaran insya Allah segala sesuatunya akan jadi indah.Mari kita jalin rasa persaudaraan diantara sesama dan saling bertukar pikiran untuk menemukan nilai lebih dan sesuatu yg positif dalam hidup ini. Untuk yang mau gabung atau berkunjung ke media yang sama dengan nama grup ini silahkan keDNA3 JENDRALDNA3 JENDRAL (Dengan Nama Allah Arrahman Arrahim JENDela RAhasia Lengkap)Silahkan ke
gruphttps://www.facebook.com/groups/UNJELS/
Fanspagehttps://www.facebook.com/DenganNamaAllahArrahmanArrahimJENd…Bloghttp://dna3jendral.blogspot.com/
Makasi untuk membacanya dan salam sukses
TTD
DNA3 JENDRALDNA3 JENDRAL (Dengan Nama Allah Arrahman Arrahim JENDela RAhasia Lengkap
No comments:
Post a Comment